IBUKOTAKINI.COM&mdash;PT PLN (Persero) mencatat pertumbuhan penjualan listrik kepada pelanggan industri di Kalimantan Barat naik hingga 15,43% sepanjang kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PLN Kalbar Agung Murdifi mengatakan bahwa peningkatan ini sejalan dengan program one day service dan layanan premium untuk industri. &ldquo;Seluruh pelaku usaha tentunya dapat menikmati layanan ini untuk meningkatkan produktivitas usahanya,&rdquo; ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (22/4/2020).
Agung menambahkan ada dua pelanggan industri di wilayahnya yang melakukan tambah daya guna memacu produksi, yakni Indofood dan Saripati Semudun. Kedua pelanggan itu melakukan penambahan daya listrik dari I2/197 kVA menjadi LI3/1.385 kVA. Selain menambah daya listrik kedua perusahaan tersebut juga beralih menjadi pelanggan premium untuk meningkatkan produksi pabrik.
Direktur PT Saripati Semudun Edy Gunawan mengatakan bahwa sebelum menggunakan listrik dari PLN pihaknya menggunakan daya dari genset. Dengan menggunakan listrik dari PLN, pihaknya bisa berhemat hingga Rp40 juta per bulan.
&ldquo;Menggunakan genset untuk kegiatan operasional di pabrik banyak sekali kelemahannya, salah satunya tidak bisa menjaga kestabilan tegangan listrik, akibatnya elektromotor di alat produksi kami terbakar. Biaya perawatan mesin genset juga cukup tinggi, belum lagi biaya untuk pembelian solar dengan menggunakan harga industri,&rdquo; tuturnya.

PLN Kalbar Catat Penambahan Konsumsi Listrik Pelanggan Industri Kuartal I/2020 Capai 15,43%

PT PLN (Persero) mencatat pertumbuhan penjualan listrik kepada pelanggan industri di Kalimantan Barat naik hingga 15,43% sepanjang kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.