PSHT Cup III Balikpapan Diikuti 240 Pesilat

IBUKOTAKINI.COM  — Kejuaraan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cup III resmi dibuka oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Jumat (3/1/2025). 

Ajang bergengsi ini berlangsung di Gedung Sekretariat PSHT Cabang Balikpapan-Pusat Madiun, Jalan Wonorejo Puncak IV, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, hingga 5 Januari 2025.

Sebanyak 240 atlet dari berbagai ranting PSHT di Kota Balikpapan berpartisipasi dalam kejuaraan ini. 

Mereka tidak hanya bertanding untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga menunjukkan semangat persaudaraan yang menjadi inti dari filosofi PSHT.

BACA JUGA: 

Jumlah Kendaraan di Balikpapan Meningkat Pesat

Wali Kota Rahmad Mas'ud menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilainya tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antaranggota PSHT.

"Pencak silat bukan hanya soal teknik bela diri. Ia juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti sportivitas, disiplin, dan penghormatan kepada sesama," ujar Rahmad.

Rahmad juga menyoroti pentingnya kejuaraan seperti ini dalam melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia, sekaligus membentuk karakter generasi muda. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada PSHT atas dedikasinya dalam melatih para atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berintegritas.

BACA JUGA: 

Besaran Kuota BBM Bersubsidi 2025 Ditetapkan, Pertamina Siap Jalankan Penugasan

"Kejuaraan ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa Balikpapan adalah kota yang menjunjung tinggi persaudaraan dan nilai-nilai luhur budaya bangsa," imbuhnya.

Kejuaraan PSHT Cup III digelar dengan semangat sportivitas dan kebersamaan. Para peserta diharapkan tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga menjadikan ajang ini sebagai sarana mempererat silaturahmi.

"Semoga kejuaraan ini berlangsung lancar, sukses, dan menjadi teladan bagi daerah lain. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan jaga persaudaraan," pesan Rahmad.

PSHT sebagai salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni bela diri tradisional. 

BACA JUGA: 

Lindungi Data Pribadi, BRI Imbau Masyarakat Tidak Gunakan APK Ilegal

Dengan mengadakan kejuaraan seperti ini, PSHT tak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga generasi muda yang memahami pentingnya menjaga warisan budaya bangsa.

Kejuaraan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Balikpapan untuk terus mencintai budaya lokal sekaligus membangun karakter generasi muda yang kuat, sportif, dan berdaya saing. ****