IBUKOTAKINI.COM – Upaya mengurangi volume sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang, Puskesmas Karang Joang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengolah berbagai limbah menjadi lampu hias yang kreatif dan berguna.&nbsp;Limbah yang selama ini dianggap sebagai sampah, seperti botol plastik, kardus bekas, galon air mineral, hingga pipa paralon, kini diubah menjadi barang bernilai estetika yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki pesan lingkungan yang kuat.Kepala Puskesmas Karang Joang, dr. Agus Juwani, menyampaikan bahwa ide ini lahir dari kreativitas tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas, yang ingin memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkenalkan konsep pemanfaatan limbah.&nbsp;“Ini adalah bentuk kreativitas teman-teman nakes di Puskesmas Karang Joang, yang berupaya untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat. Selain itu, kami juga ingin mengurangi volume sampah di Kota Balikpapan,” terang Juwani, Senin, 3 Februari 2025.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/puskesmas-karang-joang-maksimalkan-pemeriksaan-kesehatan-gratis">Puskesmas Karang Joang Maksimalkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis - ibukotakini.com</a></blockquote>Proses pembuatan lampu hias dimulai dengan pengumpulan bahan-bahan bekas, seperti botol plastik, yang dipotong dan diisi dengan balon kecil, sehingga menciptakan bentuk lampu hias yang unik dan menarik.&nbsp;Pipa paralon yang biasanya hanya digunakan sebagai saluran air, diubah menjadi dahan tanaman, sementara galon bekas air mineral dipakai sebagai bunga dan kelopak.&nbsp;Setiap bunga lampu itu dihiasi dengan lampu berwarna-warni, yang dipasang di tengahnya, memberikan kesan ceria dan menyegarkan.&nbsp;Untuk mempercantik penampilan, pipa paralon juga dicat hijau, seolah-olah menjadi batang tanaman, dan di dalamnya dipasang kabel yang terhubung ke lampu.Tidak hanya itu, kardus bekas yang seharusnya berakhir sebagai sampah, diubah menjadi lampu lentera yang menambah keindahan dekorasi.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-tindak-lanjuti-dua-raperda-inisiatif-dprd">Pemkot Balikpapan Tindak Lanjuti Dua Raperda Inisiatif DPRD - ibukotakini.com</a></blockquote>"Lampu-lampu ini bukan hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi yang menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah," ujar Juwani.Juwani menambahkan, limbah yang digunakan tidak hanya berasal dari Puskesmas Karang Joang, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar.“Kami sengaja mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah-sampah yang bisa dimanfaatkan, selain memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, ini juga sebagai bentuk kolaborasi antara Puskesmas dan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan,” katanya.Lampu hias hasil kreativitas ini rencananya akan dipamerkan dan diikutsertakan dalam lomba lampu hias untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan yang ke-128.&nbsp;Namun, Juwani menekankan bahwa tujuan utama dari pembuatan lampu hias ini lebih dari sekadar meramaikan lomba.&nbsp;“Lomba lampu hias ini memang bagian dari perayaan, tetapi kami ingin menyampaikan pesan yang lebih penting lagi," cetusnya.Menurutnya, dengan memanfaatkan sampah, ia berharap bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, khususnya sampah anorganik yang sulit terurai."Ni adalah cara kami menunjukkan bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat," tuturnyaLebih lanjut, Juwani berharap inisiatif ini bisa memberikan dampak positif dalam mengurangi jumlah sampah di Kota Balikpapan dan memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.&nbsp;“Kami yakin bahwa langkah kecil ini bisa memberikan dampak yang besar. Jika setiap orang bisa memanfaatkan sampah yang ada di sekitarnya, maka kita bisa mengurangi masalah sampah di kota ini,” ungkapnya.Dengan adanya kegiatan seperti ini, Puskesmas Karang Joang tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga berperan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.&nbsp;"Ini juga menjadi contoh bagaimana kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai, bermanfaat, dan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka," pungkasnya.***

Puskesmas Karang Joang Daur Ulang Limbah jadi Lampu Hias

WhatsApp Image 2025-02-03 at 14.58.57.jpeg

Lampu-lampu ini bukan hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi