IBUKOTAKINI.COM - Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan yang baru mulai ramai dibicarakan, meski masa jabatan kepengurusan saat ini sejatinya masih akan berakhir pada April 2026 mendatang.Namun, aroma persaingan mulai terasa di kalangan cabang olahraga (cabor), seiring munculnya wacana nama-nama baru yang dinilai layak memimpin organisasi induk olahraga tertinggi di Kota Minyak itu.Menanggapi dinamika tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyarankan agar proses pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi. Menurutnya, aklamasi bisa menjadi simbol kuat bahwa seluruh cabor solid dan satu suara.“Kalau bisa aklamasi, itu jauh lebih baik,” tegas Rahmad, Kamis (29/5/2025), usai membuka Kejuaraan Pickleball Balikpapan Open 2025.Menurutnya, jika seluruh cabor bisa mencapai kesepakatan bulat terhadap satu calon, maka itu mencerminkan kesadaran kolektif untuk memajukan dunia olahraga Balikpapan bersama-sama.“Kalau sudah satu suara, itu menunjukkan kesepahaman dan komitmen bersama. Kita ini butuh kebersamaan, bukan kompetisi yang justru bisa memecah energi,” ujarnya.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/11-pengembang-serahkan-psu-ke-pemkot-balikpapan">11 Pengembang Serahkan PSU ke Pemkot Balikpapan - ibukotakini.com</a></blockquote>Rahmad mengingatkan bahwa posisi Ketua KONI bukan sekadar jabatan struktural, tapi harus dijalankan dengan semangat pengabdian dan kepemimpinan kolektif.“Ketua KONI nanti harus berpikir besar, untuk semua. Jangan hanya fokus pada cabor yang dia pimpin. Ini organisasi besar yang menaungi banyak cabang, semua harus diakomodasi,” tegasnya.Menurutnya, KONI ke depan butuh pemimpin yang bisa menjembatani kepentingan semua pihak, memiliki jaringan luas, dan mampu menyatukan kekuatan antar-cabor demi prestasi olahraga kota.Ia berharap agar proses pemilihan tidak berubah menjadi ajang rebutan pengaruh atau saling menjatuhkan antarblok.“Jangan saling jegal. Jangan sampai muncul kubu-kubuan. Justru ini momen yang tepat untuk bersatu, apalagi kita punya agenda besar seperti Popda, Pra Porprov, sampai Porprov,” tandasnya.Rahmad menegaskan pentingnya sinergi antara KONI, Pemerintah Kota, dan DPRD dalam membangun fondasi pembinaan olahraga yang kuat dan berkelanjutan.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/wali-kota-balikpapan-usul-penambahan-lapangan-pickleball">Wali Kota Balikpapan Usul Penambahan Lapangan Pickleball - ibukotakini.com</a></blockquote>“Dukungan dari pemerintah tidak akan maksimal kalau KONI-nya sendiri tidak kompak. Jadi semua harus satu gerak, satu visi,” tambahnya.Meski menegaskan tidak akan ikut campur dalam urusan internal KONI, namun Rahmad tetap berharap proses penjaringan dan pemilihan ketua nantinya bisa berlangsung damai, demokratis, dan penuh musyawarah.Ia juga menggarisbawahi bahwa Pemkot akan mendukung siapa pun yang terpilih, asalkan benar-benar punya komitmen memajukan olahraga dan mampu menjadi jembatan antara kebutuhan cabor dengan kebijakan pemerintah.“Siapa pun yang terpilih, Pemkot akan dukung. Yang penting dia punya komitmen, niat tulus, dan bisa kerja sama membangun olahraga kota ini jadi lebih baik,” tutupnya. ***

MAS ADIT.png

Rahmad Mas’ud Usulkan Aklamasi Pemilihan Ketua KONI Balikpapan 

WhatsApp Image 2025-05-29 at 14.41.35.jpeg

 IBUKOTAKINI.COM - Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan yang baru mulai ramai dibicarakan, meski masa jabatan kepengurusan saat 