IBUKOTAKINI.COM – Usai melalui proses cukup panjang, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pelayanan Kepemudaan disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan terangkum dalam Rapat Paripurna ke 42 Masa Sidang III Tahun 2021 melalui video conference, pada Selasa (2/11/2021).&nbsp;Agenda rapat paripurna sendiri penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Jawaban Wali Kota Balikpapan atas Raperda tentang Pelayanan Kemudaaan. Sekaligus penandatanganan berita acara persetujuan Bersama antara DPRD dan Wali Kota Balikpapan.&nbsp;Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh dan unsur pimpinan DPRD serta sejumlah Anggota DPRD, sementara dari Pemerintah Kota Balikpapan diwakilkan Seketaris Daerah Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli.&nbsp;Dalam jawaban Wali Kota Balikpapan atas Raperda tentang Pelayanan Kepemudaan, Sayid menyampaikan, bahwa Pemkot mendukung penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dapat berjalan dengan tertib dan kondusif. Masih dalam suasana peringatan hari sumpah pemuda yang setiap tahunnya diperingati pada 28 Oktober, peringatan tahun ini mengangkat tema bersatu, bangkit dan tumbuh.&nbsp;"Diperingatan hari sumpah pemuda ini menjadi momentum kebangkitan bagi kaum muda untuk menyatukan Indonesia dalam segala keragamannya, bahwa dengan semangat persatuan, pemuda sebagai generasi Balikpapan penerus dalam membanguan Kota untuk dapat bangkit dan tumbuh dengan memiliki karakter,kemampuan inovasi dan unggul dalam menghadapi persaingan global," jelasnya.&nbsp;Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada pemuda Kota Balikpapan yang selama ini telah turur serta menjaga mendukung dan membantu pencegahan pemerintah Covid-19 di Kota Balikpapan."Selalu waspada dan tetap menerapka. Prokes dalam setiap kegiatan kepemudaan, walaupun saat ini Kota Balikpapan telah berada pada PPKM Level 2," akunya.&nbsp;Saat ini pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat menempatkan Indonesia pada kategori level kasus Covid-19 rendah, hal ini terkait dengan penanganan pandemi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang signifikan.&nbsp;"Untuk itu mari kita tetap melaksanalan prokes secara baik, sehingha dapat tercapai Kota Balikpapan yang semakin sehat," kata Fadli.Terkait raperda tentang pelayanan kepemudaan yang telah disusun ini sudah dilakukan fasilitasi oleh pemerintah provinsi Kaltim sebagai bentuk tahapan dalam penyusunan produk hukum daerah ketentuan sebagai peraturan pelaksanaan menteri dalam negeri nomor 80 tahun 2015 tentang pembentukan produk hukum daerah, sehingga dengan fasilitas tersebut dapat menghasilkan perda yang tertib secara regulasi dan dapat dilaksanalan prosedur tertib."Pendapat dan usulan yang disampaikan tersebut akan menjadi catatan dan perhatian pemkot Balikpapan dalam menetapkan kebijakan dan langkah lebih lanjut," tuturnya.Dalam Perda ini juga memberikan kepastian hukum bagi pemda untuk mengintegrasikan pelayanan kepemudaan yang bertujuan untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertaqwa,memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, bertanggung jawab dan berdaya saing.&nbsp;Adapun ruang lingkup yang diatur dalam raperda ini meliputi fungsi karakteristik arah, pelayanan kepemudaan dan strategi, tugas dan tanggung jawan kewenangan pemerintah daerah, tanggung jawab dan hak pemuda, penyadaran kepemimpinan pengembangan kewirausahaan,&nbsp; koordinasi dan kemitraan.&nbsp;"Selain itu prasarana dan sarana kepemudaan, organisasi kepemudaan, peran serta masyarakat, penghargaan dan pendanaan," tutur Fadli.&nbsp;Perda ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang dapat memberikan pedoman dalam pelaksanaan kepemudaan di Kota Balikpapan. &nbsp;&nbsp;

Sekretaris Daerah Pemkot Balikpapan Sayid MN Fadli dalam pengesahan Perda Kepemudaan

fadli1.jpeg

IBUKOTAKINI.COM – Usai melalui proses cukup panjang, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pelayanan Kepemudaan disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Penges

Raperda Pelayanan Kepemudaan Disahkan Pemkot dan DPRD Balikpapan