<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/07/1751793964341.jpeg"></figure><a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kian mematangkan persiapan Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2025. Ajang tahunan yang menjadi wadah kreativitas sekaligus penjaringan bakat pemuda itu dijadwalkan berlangsung di Sangatta, Kutai Timur, pada 23–27 Juli mendatang.Ratusan pemuda dari sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim diproyeksikan hadir. Hingga pertengahan Juli, tercatat delapan kontingen sudah mendaftar, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bontang, Paser, Mahakam Ulu, Berau, dan Kutim sebagai tuan rumah. Dua daerah lain, Penajam Paser Utara dan Kutai Barat, disebut masih dalam tahap konfirmasi.“Harapannya semua bisa ikut. Karena JPD ini momentum bersama untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat kebersamaan pemuda se-Kaltim,” ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, Jumat (11/7/2025).<h3>Delapan Cabang Kreativitas</h3>Dispora merancang JPD 2025 sebagai forum edukatif, kolaboratif, dan kompetitif. Sedikitnya ada delapan cabang kreativitas yang diperlombakan, mulai dari kepemimpinan, inovasi sosial, seni budaya, hingga kewirausahaan.“Ini bukan sekadar lomba. JPD juga sarana pembentukan karakter. Ada diskusi isu-isu sosial, workshop kewirausahaan, sampai penguatan jiwa kebangsaan,” jelas Hasbar.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/08/1756351303286.jpeg"><figcaption>Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara.</figcaption></figure>Lokasi utama kegiatan dipusatkan di Stadion GOR Kudungga Sangatta, yang dinilai representatif untuk menampung devile ratusan peserta. Akses yang strategis juga memungkinkan masyarakat ikut menyaksikan dan memeriahkan rangkaian kegiatan.Selain ajang pemuda, panitia turut menggandeng ratusan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dari berbagai daerah di Kaltim. Mereka akan mengisi stand kerajinan, kuliner, hingga produk khas daerah.“Jadi bukan hanya festival kreativitas pemuda, tapi juga ruang tumbuh bagi pelaku UMKM. Pemuda bisa tampil, UMKM juga mendapat pasar,” ucap Hasbar.Meski Jambore Pemuda Nasional sempat vakum, Dispora Kaltim tetap melanjutkan pembinaan berjenjang melalui JPD. Hasbar mencontohkan salah seorang alumni JPD asal Kaltim yang berhasil menembus ajang nasional, lalu mendapat beasiswa ke Italia.“Itu bukti bahwa JPD bukan sekadar seremonial. Dari sini bisa lahir talenta yang membawa nama baik Kaltim di tingkat nasional, bahkan internasional,” tegasnya.Dengan semangat kolaborasi, JPD Kaltim 2025 diharapkan melahirkan generasi muda mandiri, inovatif, sekaligus visioner. “Target kami jelas, dari JPD ini lahir pemuda-pemuda emas yang siap bersaing di masa depan,” pungkas Hasbar. (ADV)

MAS ADIT.png

Ilustrasi suasana pembukaan JPD tahun lalu di Kota Balikpapan.

jpd.jpg

JPD Kaltim 2025 diharapkan melahirkan generasi muda mandiri

Ratusan Pemuda Kaltim Siap Berlaga di Jambore Daerah 2025