<a href="Ibukotakini.com">BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM</a> - Idulfitri menjadi momentum untuk masyarakat berkumpul dengan keluarga. Biasanya, masyarakat menyajikan hidangan khusus yang menjadi tradisi setiap tahunnya.Tradisi menjamu tamu, kerabat dan keluarga pada momentum ini bahkan terjadi hampir di setiap rumah masyarakat.Berbagai macam hidangan disajikan, mulai dari kue kering, hingga makanan seperti opor ayam, lontong sayur dan sebagainya.Pada momentum ini, masyarakat pun biasanya tidak memperhatikan jumlah makanan dan kadar kolesterol, gula darah dan permasalahan kesehatan lainnya yang berisiko bagi dirinya. Apalagi, setelah melaksanakan satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/cuti-bersama-idulfitri-2023-pemkot-balikpapan-buka-posko-kesiagaan">https://ibukotakini.com/read/cuti-bersama-idulfitri-2023-pemkot-balikpapan-buka-posko-kesiagaan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/terbitkan-surat-edaran-gubernur-kaltim-antisipasi-sampah-selama-lebaran">https://ibukotakini.com/read/terbitkan-surat-edaran-gubernur-kaltim-antisipasi-sampah-selama-lebaran</a></li></ul>Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengimbau masyarakat untuk memperhatikan makanan yang masuk ke tubuhnya selama kurang lebih 1 minggu bersilaturahmi dengan keluarga.“Masyarakat diharapkan bisa cerdas memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi selama Lebaran,” ucap wanita yang akrab disapa Dio ini, Rabu (19/4/2023).Bahkan, imbauan juga berlaku untuk orang tua yang memiliki anak. Sehingga, kewaspadaan dapat ditingkatkan untuk mengantisipasi penyakit yang masih berkaitan dengan konsumsi berbagai jenis makanan, seperti diare pada anak-anak.“Jangan berlebihan, terlalu manis, asin dan berlemak yang memungkinkan tekanan darah, gula darah, penyakit-penyakit itu naik. Diare juga bagi anak-anak, diwaspadai,” terangnya.“Jangan sampai setelah libur panjang, kemudian pada jatuh sakit,” tambahnya tegas.Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga diimbau untuk tetap dilakukan. Mengingat, masih ada 1-2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi di Kota Balikpapan.“Kami mengimbau promosi kesehatan juga digencarkan, untuk tetap patuh protokol kesehatan juga karena kita lihat masih ada 1-2 kasus dalam 1 hari,” sebutnya.Meskipun, secara umum kasus terkonfirmasi positif Covid-19 memang sudah sangat turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.“Tetapi, masih adanya penambahan kasus positif ini kan berarti Covid-19 masih ada (di sekitar kita). Sehingga, protokol kesehatan tetap kita ingatkan,” pungkasnya. ###

MAS ADIT.png

Kepala Dinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty

IMG-20230420-WA0003.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Idulfitri menjadi momentum untuk masyarakat berkumpul dengan keluarga. Biasanya, masyarakat menyajikan hidangan khusus yang menjadi tradisi setiap tahunnya.

Rayakan Lebaran, Dinkes Balikpapan Imbau Masyarakat Terapkan Prokes dan Batasi Konsumsi Manis