IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan akan mulai menindak truk Over Dimension and Over Loading (ODOL) pada Juli 2025.&nbsp;Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen mendukung program nasional Zero ODOL 2026, guna menciptakan transportasi darat yang aman serta melindungi infrastruktur jalan dari kerusakan.Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah, mengatakan bahwa kendaraan ODOL menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan dan kecelakaan lalu lintas.“Kendaraan ODOL merugikan banyak pihak. Mulai dari rusaknya jalan, meningkatnya risiko kecelakaan, pemborosan bahan bakar, hingga usia kendaraan yang lebih pendek,” kata Irhamsyah dalam pernyataan resmi &nbsp;dikuti, Rabu, 25 Juli 2025.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/bbpjn-kaltim-ungkap-penyebab-utama-kerusakan-jalan">BBPJN Kaltim Ungkap Penyebab Utama Kerusakan Jalan - ibukotakini.com</a></blockquote>Dishub Kaltim telah menyusun tahapan penegakan aturan yang dimulai dengan sosialisasi pada 10–30 Juni 2025, dilanjutkan peringatan dan pembinaan 1–13 Juli, dan akan ditindaklanjuti dengan Operasi Patuh ODOL pada 14–27 Juli 2025.“Kami tidak hanya sekadar menegakkan aturan, tapi ingin memastikan keselamatan semua pengguna jalan serta keberlanjutan infrastruktur kita,” tegas Irhamsyah.Penindakan akan dilakukan secara kolaboratif bersama instansi terkait, termasuk kepolisian dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).&nbsp;Dishub Kaltim juga mengimbau seluruh pelaku usaha angkutan barang dan operator kendaraan untuk segera menyesuaikan armadanya dengan ketentuan teknis yang berlaku.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dprd-kutim-soroti-kerusakan-jalan-desak-regulasi-ketat-kendaraan-berat">DPRD Kutim Soroti Kerusakan Jalan, Desak Regulasi Ketat Kendaraan Berat - ibukotakini.com</a></blockquote>Kendaraan ODOL diketahui menyebabkan beban berlebih pada jalan nasional dan provinsi, yang membuat pemerintah harus mengeluarkan anggaran besar untuk perbaikan setiap tahun.&nbsp;Tak hanya itu, distribusi logistik pun ikut terganggu karena kondisi jalan yang rusak parah.Irhamsyah berharap dukungan seluruh pemangku kepentingan dapat mempercepat tercapainya Zero ODOL di Kaltim, demi menciptakan transportasi darat yang tertib, aman, dan efisien. ***&nbsp;

Pelaku usaha angkutan barang dan operator kendaraan diminta menyesuaikan armada sesuai ketentuan teknis yang berlaku. (Arsip)

razia odol1.jpg

Dishub Kaltim imbau pelaku usaha angkutan segera menyesuaikan armada dengan ketentuan teknis 

Razia Truk ODOL di Kaltim akan Digelar Mulai 14 Juli