IBUKOTAKINI.COM &ndash; Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, jalan Rahmad Mas&rsquo;ud menduduki posisi Ketu DPD Golkar Balikpapan berlangsung mulus. Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih sebagai Ketua untuk kedua kalinya melalui aklamasi. Dalam Musyawrah Daerah Partai Golkar Balikpapan, tidak ada calon lain yang berani mendaftar.
Usai terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Balikpapan, Rahmad Mas&rsquo;ud diberi waktu 14 hari untuk menyusun para pengurus. Lalu apa kriteria yang ditetapkan bakal calon wali kota ini? &ldquo;Apa yang menjadi arahan Ketum, yaitu konsolidasi. Makanya yang punya loyalitas, integritas dan tentu punya kapasitas dalam membesarkan Golkar (akan dipilih,&rdquo; jawabnya.
Ia menambahkan, tidak akan memilih berdasarkan umur. &ldquo;Muda belum tentu tua, tua belum tentu muda. Kader-kader lama dilihat juga. Tidak boleh ada gerbong-gerbong. Pokoknya fokus.&rdquo; Terkait soal Sekjen yang memiliki peran strategis, Rahmad belum mau berspekulasi. &ldquo;Masih relatif,&rdquo; jawabnya.
Golkar Balikpapan menyatakan akan mengikuti keputusan DPP. Termasuk dalam hal Pemulikada mendatang. &ldquo;Kami ikuti rekomendasi partai. Tidak boleh dong menyimpang dari partai. Masa kita mau lawan yang diusung DPP,&rdquo; katanya. Termasuk anggota partai yang diusung wajib mengikuti garis partai. Karena tanpa mengikuti partai, kata Rahmad, tidak akan menjadi apa-apa. Jadi harus mengikuti partai sepanjang tidak melanggar peraturan dan undang-undang.
Kalau tidak ikut rekomendasi partai konsekuensinya apa? &nbsp;&ldquo;Yang pasti dipecat, itu sesuai aturan partai. Kalau tidak mengikuti komando partai sesuai AD ART. Sanksi bisa berupa pemecatan,&rdquo; tegasnya. Sebagai informasi, DPP Partai Golkar merekomendasikan Rahmad Mas&rsquo;ud maju bersama Ketua DPD II PDI Perjuangan, Tohari Azis.

Rahmad Mas'ud bersama para pengurus partai politik pendukungnya

RM Terpilih Sebagai Ketua Golkar Balikpapan