IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djtiwibowo mengingatkan agar masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan covid-19.
Direktur RSUD DR. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dr. Edy Iskandar membenarkan kabar 72 tenaga medis di RSUD Kanujoso Hadiwobowo terpapar Covid-19. Sebelumnya beredar kabar RSUD Kanujoso menutup beberapa layanan terhitung mulai senin 24 Agustus sampai dengan 26 Agustus 2020, kecuali pelayanan IGD, HD, Rawat Intensif, Rawat Inap, petugas ship dan Poli Covid tetap dijadwalkan. &ldquo;Dan kami terus melakukan Swab PCR kepada tenaga-tenaga Kesehatan yang baru muncul gejala keluhan,&rdquo;ujarnya, Sabtu (22/8/2020). Edy tak henti-hentinya dan tak kenal Lelah mengingatkan masyarakat, terutama Samarinda dan Balikpapan sebagai zona merah, bahwa justru gelombang kedua ini lebih parah dibanding gelombang pertama yang sudah pernah kita hadapi sejak Maret hingga Juni. Saat ini terlihat semua orang merasa sudah aman dan kehidupan seolah-olah kembali pulih. Disaat yang sama justru penularan akan lebih hebat. &ldquo;Terbukti di Rumah Sakit Saat ini banyak pasien yang masuk sudah pada kondisi dengan keluhan berat, dan banyak yang meninggal,&rdquo; kata dia lagi. Kebahagiaan hakiki seorang dokter adalah ketika menyaksikan pasiennya bisa sembuh Kembali. Jika mendapati pasiennya tidak tertolong, tentulah sangat mengiris hati. Tragisnya, wabah Covid-19 jusru membuat tak sedikit rekan sejawat harus isolasi mandiri dan dirawat karena terpapar covid-19. Ini benar-benar membuat keprihatinan bersama. Dokter Edy juga berpesan kepada Media agar tidak pernah bosan mengimbau masyarakat untuk tidak abai dan meremehkan Covid-19. &ldquo;Nyawa taruhannya,&rdquo; pungkasnya.
&nbsp;
&nbsp;

RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Ingatkan Tetap Jalankan Protokol Kesehatan