<a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM&nbsp;</a>- Depo milik Pertamina, di Plumpang, Koja, Jakarta utara mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023). Sesaat setelah tempat penyimpanan tangki minyak tersebut terbakar, api dengan cepat menjalar ke pemukiman warga di wilayah tanah merah yang berjarak kisaran 500 meter dari lokasi kejadian.Tragedi tersebut memakan belasan&nbsp;korban meninggal atas insiden yang terjadi dan puluhan lainnya kuka-luka. Selain itu, kisaran 1000 warga yang berada di wilayah tersebut terpaksa harus diungsikan.Sebelum insiden di Plumpang terjadi, sejumlah rentetan kebakaran pernah terjadi di kilang maupun depo pertamina. Terhitung sejak 2020, setidaknya ada 3 kasus kebakaran yang terjadi di perusahaan energi perusahaan pelat merah ini.Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah rentetan kasus kebakaran yang pernah terjadi di depo dan kilang milik Pertamina.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tanggap-bencana-binaan-pertamina-adakan-pelatihan-hydrant-kering-di-kampung-atas-air">Tanggap Bencana, Binaan Pertamina Adakan Pelatihan Hydrant Kering di Kampung Atas Air - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/otorita-ikn-konsolidasikan-mitigasi-pengendalian-karhutla">Otorita IKN Konsolidasikan Mitigasi Pengendalian Karhutla - ibukotakini.com</a></li></ul>1. Kilang Minyak BalonganKebakaran pernah melanda kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu Jawa Barat. Kebakaran terjadi pada hari Senin, 29 Maret 2021 pada dini hari.Kala itu, kebakaran yang terjadi disebut sebagai berskala besar. Sangking besarnya, api baru bisa dipadamkan dua hari kemudian.Berbagai dugaan penyebab kebakaran diungkapkan kepada publik dari sambaran petir, kebocoran tangki, hingga adanya kelalaian yang menyebabkan pidana. Menurut investigasi Pertamina, kebakaran disebabkan oleh kebocoran dinding tangki dan korosi.Atas insiden tersebut, sebanyak 923 warga dari dua dusun harus diungsikan dari pemukimannya. Namun hingga saat ini belum ada taksiran kerugian yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.2. Kebakaran Kilang CilacapTak lama dari insiden kebakaran di kilang balongan, insiden serupa terjadi di kolang Pertamina Cilacap.Menurut keterangan Kapolres Cilacap Saat itu, kebakaran disebabkan lantaran adanya hujan deras disertai petir di lokasi kejadian. Namun, api berhasil dipadamkan tiga setengah jam dari waktu kebakaran.Selang beberapa bulan, kebakaran kembali terjadi di sebuah tangki minyak di Kilang Cilacap. Disebut bahwa kebakaran yang terjadi pada November 2021 berasal dari tangki berisi pertalite.Dalam sebuah unggahan video, tampak sebuah ledakan kebakaran muncul disertai kobaran api yang besar. Lantaran hal tersebut, kisaran 80 warga harus mengungsi.Sekadar informasi, Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang Cilacap memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.3. Depo Pertamina PlumpangTerminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau dikenal dengan Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB.PT Pertamina (Persero) melakukan gerak cepat bekerja sama dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara dalam penanganan api di area pipa penerimaan BBM Integrated Terminal Plumpang berhasil memadamkan api sekitar 3 (tiga) jam.Akibat peristiwa tersebut, data Posko Penanganan Korban Kebakaran pada Sabtu 4 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, mengungkapkan korban meninggal 17 orang, termasuk dua anak-anak. Selain itu ada 50 korban luka-luka. ###&nbsp;

Kilang Liquified Natural Gas (LNG) Tangguh (BP Indonesia) (ilustrasi)

1671944824528.webp

IBUKOTAKINI.COM - Depo milik Pertamina, di Plumpang, Koja, Jakarta utara mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023). Sesaat setelah tempat penyimpanan

Sebelum Tragedi Plumpang, Berikut Insiden Kebakaran Depo dan Kilang Pertamina