<a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> - Seleksi hakim ad-hoc Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dari unsur pengusaha di Kalimantan Timur resmi memasuki tahap wawancara.&nbsp;Pada Jumat, 26 September 2025, tim panitia seleksi (pansel) yang dipimpin Ketua Apindo Kaltim, Slamet Broto Siswoyo, menggelar sesi wawancara terhadap lima calon hakim adhoc di Hotel Platinum, Samarinda.Selain Slamet, dua anggota tim pansel lain yang hadir dalam proses tersebut adalah Wawan Sanjaya dan Reza Fahlepy.&nbsp;Menurut Slamet, tahap wawancara menjadi momen penting untuk menggali motivasi para calon hakim, mengetahui latar belakang mereka secara mendalam, sekaligus memastikan kelengkapan berkas administrasi yang menjadi syarat utama dalam seleksi.“Selain menilai kompetensi dan motivasi, kami juga mengingatkan kembali pentingnya menjaga kode etik. Para calon ditanya kesediaannya menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen menjaga integritas dan profesionalitas,” kata Slamet dalam keterangannya.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tim-seleksi-terima-pendaftaran-5-calon-hakim-ad-hoc-phi">Tim Seleksi Terima Pendaftaran 5 Calon Hakim Ad-Hoc PHI - ibukotakini.com</a></blockquote>Seleksi hakim ad-hoc PHI ini mendapat perhatian karena peran mereka dianggap strategis dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha.&nbsp;Hakim ad-hoc, yang berasal dari unsur serikat pekerja maupun pengusaha, menjadi mitra hakim karier dalam memutus perkara di PHI. Karena itu, integritas dan komitmen menjadi aspek krusial dalam proses seleksi.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/09/1759013000459.jpeg"><figcaption>Proses wawancara calon hakim ad-hoc dari unsur pengusaha.</figcaption></figure>Hingga saat ini, sebanyak tujuh anggota Apindo Kaltim telah mendaftarkan diri sebagai calon hakim ad-hoc.&nbsp;Mereka antara lain Sukendi SH, Suwandi SH, MH, Sri Wahyuni A.Md, SH, MH, Dudin Waluyo Asmoro Santo SH, MH, dan Dr. Hj. Resy Desifa Nasution A.Md, SH, MH.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/apindo-kaltim-imbauan-gubernur-soal-kta-dinilai-tak-cukup-perlu-perda">APINDO Kaltim: Imbauan Gubernur Soal KTA Dinilai Tak Cukup, Perlu Perda! - ibukotakini.com</a></blockquote>Menurut Slamet, calon yang memenuhi persyaratan administrasi akan mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Kaltim.&nbsp;“Harapan kami, dari seleksi ini lahir hakim ad-hoc yang tidak hanya paham aturan, tetapi juga punya kepedulian dan keberanian moral dalam menegakkan keadilan,” ujar Slamet.Seleksi hakim adhoc PHI Kaltim ini dijadwalkan berlangsung hingga Oktober mendatang. Setelah tahap wawancara, pansel akan menyusun rekomendasi nama-nama calon yang dinilai layak untuk diusulkan ke Mahkamah Agung.&nbsp;Dari sana, calon terpilih akan mengikuti seleksi secara nasional. Mereka yang terpilih akan dilantik dan bertugas di Pengadilan Hubungan Industrial yang berada di tiap provinsi.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/jelang-hari-kesaktian-pancasila-pln-edukasi-siswa-bijak-pakai-listrik">Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN Edukasi Siswa Bijak Pakai Listrik - ibukotakini.com</a></blockquote>Dengan proses ini, Apindo Kaltim menegaskan komitmennya merekomendasikan calon hakim ad-hoc yang kredibel, berintegritas, dan mampu menjalankan peran strategis dalam menjaga iklim hubungan industrial yang sehat. ***&nbsp;

Para calon hakim ad-hoc Pengadilan Hubungan Industrial dari unsur pengusaha berfoto bersama tin panitia seleksi.

HAKIM ADHOC.jpg

Calon Hakim Ad-hoc akan Mendapat Rekomendasi Apindo  

Seleksi Hakim Ad-hoc PHI Masuk Tahap Wawancara