IBUKOTAKINI.COM - Sensus Penduduk Online 2020(SP 2020) diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Hal itu berkaitan dengan kebijakan pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Kepala BPS Kota Balikpapan, Achmad Zaini, menyebutkan Balikpapan salah satu kota di Kalimantan Timur yang mencapai angka tertinggi capaian SP2020 online. Kota ini mencapai 74,57 persen atau 129.494 jiwa dan 36.112 KK dari target 48.426 KK target BPS sampai berakhirnya Sensus penduduk online selama periode 15 Februari-31 Maret 2020.
Namun dengan adanya Kebijakan memperpanjang Sensus Penduduk ini hingga tanggal 29 Mei 2020, maka Sensus berlanjut. Dan per 5 Mei 2020 jumlah penduduk yang telah ikut mengisi SP2020 online mencapai 142.929 jiwa orang atau 39.903 KK atau dalam waktu sebulan 5 hari bertambah sebanyak 13.435 Jiwa atau 3.791 KK.
Atau rata-rata bertambah sekitar rata-rata 108 KK per hari, dimana sebelumnya pernah capaian tertinggi hingga 2.650 KK perhari. Tetapi selama waktu perpanjangan hingga 29 Mei 2020 capaiannya sangat rendah. "Mungkin karena masyarakat tidak tahu kalau BPS memperpanjang masa pengisian Sensus Penduduk Online," kata Achmad Zaini.
Selain itu, BPD menerima informasi banyak masyarakat yang mengeluh karena NIK dan KK tak sinkron selama pengisian di laman tersebut. Banyak yang mengeluhkan tak bisa menyelesaikan pengisian data karena terkendala ketidakcocokan antara kartu keluarga (KK) dan nomor induk kependudukan (NIK).
Mengutip infomasi resmi BPS, kendala ketidaksinkronan antara KK dan NIK terjadi karena penduduk menggunakan KK terbaru yang dibuat pada periode tahun 2020.

Sensus Penduduk Online Diperpanjang Sampai 29 Mei