IBUKOTAKINI.COM - Tiga program inovasi publik milik Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim berhasil lolos seleksi babak pertama dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Tahun 2020 yang digelar Kementerian PAN-RB. Tiga inovasi itu sebut Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad, yakni Gebrak Bokar Bersih, Si Bunda Pegel Dalam Kelambu dan SMS BUNKALTIM. "Kini dalam proses penilaian tahap kedua untuk babak TOP 99," ungkapnya via WhatsApp, Sabtu (16/5/2020). Dijelaskannya, proposal program inovatif yang masuk ke Kementerian PAN-RB tahun ini mencapai 3.059 proposal. Disbun mengirimkan tiga program pada awal Mei lalu dan ternyata ketiganya berhasil lolos dalam seleksi tahap pertama atau Desk Evalution. Menurutnya, ajang ini ketiga kalinya keterlibatan Disbun mengikuti program inovasi layanan publik dan semata-mata bukan untuk mendapatkan penghargaan. Tetapi didasari upaya memaksimalkan pelayanan masyarakat di sektor perkebunan. Program Gebrak Bokar Bersih atau Gerakan Bersama Rakyat Dalam Mengelola Bahan Olahan Karet Bersih Yang Berkualitas, Disbun mendorong petani meningkatkan peran dan daya saing komoditas karet/perbaikan mutu. Program Si Bunda Pegel Dalam Kelambu atau Sistem Informasi Perkebunan Deteksi Awal Pencegahan, Pengendalian dan Pemadaman Kebakaran di Lahan Kebun adalah inovasi terbaru difungsikan membantu pemantauan, pencegahan dan pengendalian kebakaran di lahan perkebunan melalui deteksi dini hotspot/titik api secara spasial. Sedangkan, SMS BUNKALTIM yakni inovasi Disbun menyampaikan informasi harga TBS kelapa sawit bagi petani pekebun melalui media sms cepat, murah, singkat dan transparan guna meminimalisir kecurangan praktik jual beli di lapangan. Inovasi ini masuk nominasi 10 besar penjaringan Perangkat Daerah Berinovasi Dalam Pelayanan Kepada Masyarakat Tahun 2019 yang diselenggarakan Balitbangda Kaltim.

Si Bunda Pegel Calon Kuat Peraih Penghargaan Inovasi Kemen PAN RB 

Lolos seleksi awal bersama dua inovasi lain