IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pedagang yang tidak mengantongi surat uji swab dari daerah asal, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan tidak akan mengeluarkan stiker sehat.
Kepala DP3 Kota Balikpapan Heria Prisni menjelaskan, jika tak mengantongi surat telah uji swab PCR maka tidak akan dilayani. Hewan kurban yang akan dijual tidak akan diperiksa kesehatannya, tidak tidak akan dipasangi stiker sehat.
&ldquo;Tanpa ada surat bebas Covid-19, kami tidak akan memeriksa kesehatan hewannya. Sehingga tidak ada label sehat pada hewan yang dijual,&rdquo; katanya, Rabu (8/7/2020).
Setiap tahun hewan kurban yang dijual harus diberikan stiker sehat, setelah dinas terkait melakukan pemeriksaan. Sehingga pihaknya imbau kepada masyarakat untuk tidak membeli hewan kurban yang tidak ada stiker sehatnya, karena itu penting.
Ia menambahkan kebijakkan harus dilakukannya uji swab pedagang yang datang dari luar daerah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sedangkan tak diberikan label sehat pada hewan kurban yang tidak melaksanakan swab sebagai sanksi bagi pedagang musiman yang biasa berjualan.&nbsp;
Sejak awal Juli petugas DP3 Kota Balikpapan keliling memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan dijual. &ldquo;Yang di peternak lokal itu malah lebih aman, jauh hari kami sudah periksa hewannya,&rdquo; ujarnya
Sementara sesuai dengan surat edaran Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian tentang pelaksanaan kurban di tengah wabah. Wajib menyediakan tempat cuci tangan, mengikur suhu tubuh dan memakai masker
&ldquo;Seluruh pedagang wajib mematuhi. Tapi untuk swab hewan kuran tidak perlu karena belum ditemukan kasusnya,&rdquo; ujarnya.

Tak Kantongi Uji Swab, Hewan Kurban Tak Diberi Striker Sehat