<a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM </a>– Sinergi dalam menopang visi Indonesia di era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) bersama Universitas Gadjah Mada dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU).Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor selaku Ketua Umum APPSI, Rektor UGM Prof dr Ova Emilia dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Umum PP Kagama, di ruang Multimedia I Gedung Pusat UGM Sayap Utara, Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).Mewakili seluruh anggota APPSI, Gubernur Isran Noor menyampaikan apresiasi kepada UGM dan alumni UGM yang tergabung dalam Kagama atas kerja sama yang dilakukan.“Yakin bahwa ini ada manfaatnya. Semoga juga apa yang sudah dilakukan dapat ditindaklanuti jangan hanya sekedar seremoni, sehingga bisa terwujud manfaat untuk kemakmuran bangsa,” ujar Gubernur Isran Noor yang dikutip pada Sabtu (21/1/2023).Gubernur Isran Noor yang melanjutkan tampuk kepemimpinan Ketua Umum APPSI dari Anies Rasyid Baswedan, untuk periode 2022-2023, menegaskan kerja sama pemerintah daerah dengan perguruan tinggi sangat penting dan strategis untuk pengembangan daerah.“Kerja sama seperti ini sudah dilaksanakan oleh beberapa pemerintah provinsi, bahkan untuk Pemprov Kaltim juga sudah bekerja sama dengan UGM di jaman Gubernur Awang Faroek Ishak,” jelasnya.Terkait IKN Nusantara, Gubernur Isran Noor kembali menyampaikan dihadapan jajaran UGM, Kagama, APPSI, Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Siak, bahwa pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sudah melalui kajian-kajian ilmiah sebelum diputuskan oleh Presiden Joko Widodo. Termasuk tentang penurunan tanah (sinking land) di Jakarta sebagai ibu kota negara saat ini, yang mencapai 4 sentimeter setiap tahunnya.“Sekarang sudah dimulai tahapan-tahapan pembangunan IKN, meskipun sudah ada badan pengelola atau otorita, namun Pemprov Kaltim harus ikut terlibat dalam koordinasi dan tindak lanjut pembangunan IKN. Dan IKN ini kelanjutan pembangunannya juga tergantung Presiden yang akan datang setelah Pak Jokowi. Jadi siapapun Presidennya nant, Ini tantangan bagi kalangan perguruan tinggi. Harus benar-benar jika memberikan sebuah dukungan harus di back up dengan hasil kajian ilmiah yang rasional,” pesan Gubernur Isran Noor.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/kaltim-meraih-juara-ii-nasional-lomba-ltjs">https://ibukotakini.com/read/kaltim-meraih-juara-ii-nasional-lomba-ltjs</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/populasi-sapi-terus-naik-tapi-kaltim-hanya-mampu-penuhi-30-persen">https://ibukotakini.com/read/populasi-sapi-terus-naik-tapi-kaltim-hanya-mampu-penuhi-30-persen</a></li><li>https://ibukotakini.com/read/djp-ajak-wajib-pajak-lakukan-validasi-data-nik-npwp</li></ul>Rektor UGM Prof dr Ova Emilia mengatakan kerja sama yang dilakukan UGM dengan APPSI merupakan optimalisasi untuk melihat adanya universitas itu betul-betul dapat memberikan daya ungkit yang lebih cepat lagi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan, bukan hanya soal SDM tetapi juga masalah-masalah lainnya.“Tindak lanjut ini antara UGM dengan APPSI dan PP Kagama, yaitu menopang sinergi di era IKN kajian strategis ataupun untuk oengabdian masyarakat lebih lanjut. Universitas sebagai fasilitator sekaligus sebagai manajer. Kami sangat mendukung misi mulia ini tentunya dengan harapan dengan kerja sama tersebut dapat mencapai cita-cita bersama yaitu kemakmuran bangsa,” ujar Ova Emilia. ###&nbsp;

Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) bersama Universitas Gadjah Mada dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU).

Kagama

IBUKOTAKINI.COM – Sinergi dalam menopang visi Indonesia di era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ber

Tanda Tangani Kerja Sama, Sinergi Visi Indonesia di Era IKN