WhatsApp Image 2021-06-08 at 02.51.19.jpeg

IBUKOTAKINI.COM – Tugu Pesut yang terletak di Taman Pesut, Jalan Ahmad Yani, Kota Balikpapan, yang sempat menuai pertanyaan dari warga terkait bentuknya yang dianggap mirip dengan pesut, mendapat tanggapan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. DLH memberikan penjelasan mengenai sejarah dan perbaikan yang dilakukan di kawasan tersebut.Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menjelaskan bahwa Taman Pesut memiliki sejarah panjang sebagai salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di kota ini. Taman ini pertama kali dibangun pada tahun 1994 oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Balikpapan. Sebelumnya, lokasi taman tersebut merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).“Taman Pesut ini dibangun pada tahun 1994 oleh DKP Kota Balikpapan. Lokasinya sebelumnya merupakan SPBU, yang kemudian dialihkan menjadi taman yang dapat dimanfaatkan oleh warga sebagai ruang terbuka hijau,” terang Sudirman, Kamis, 16 Januari 2025.Sudirman menerangkan, tahun 2024, DLH melakukan sejumlah perbaikan fasilitas di Taman Pesut, termasuk perbaikan pagar, penataan taman atau landscape, pengecatan tugu, serta pembangunan toilet umum untuk kenyamanan pengunjung.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/ketua-lpm-graha-indah-ajak-warga-tinggalkan-lpg-subsidi">https://ibukotakini.com/read/ketua-lpm-graha-indah-ajak-warga-tinggalkan-lpg-subsidi</a></blockquote>“Tugu Pesut ini sejak awal terbangunnya tidak pernah mengalami perubahan apapun. Namun, dalam rangka meningkatkan fungsi taman, kami melakukan perbaikan dan penataan kembali agar taman ini dapat lebih optimal sebagai ruang interaksi bagi warga,” tambahnya.Meskipun sempat ada pertanyaan mengenai bentuk tugu yang dianggap mirip dengan pesut, DLH menegaskan bahwa perubahan pada tugu tidak dilakukan, dan hanya penataan umum yang dilakukan di sekitar taman untuk meningkatkan fungsinya sebagai ruang publik.Dinas Lingkungan Hidup juga mengapresiasi masukan serta saran yang diberikan oleh masyarakat terkait peningkatan fasilitas di Taman Pesut. Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan taman sebagai salah satu ikon hijau Kota Balikpapan. DLH berharap masyarakat terus terlibat aktif dalam menjaga dan memanfaatkan taman sebagai ruang rekreasi dan interaksi sosial.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-sidak-pengerjaan-proyek-rumah-sakit-sayang-ibu-belum-sesuai-target">https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-sidak-pengerjaan-proyek-rumah-sakit-sayang-ibu-belum-sesuai-target</a></blockquote>“Saat ini penataan taman sudah selesai, dan kami pastikan bahwa perubahan yang ada tidak merubah tugu pesut. Namun, kami terbuka untuk penyesuaian di masa depan jika diperlukan,” kata Sudirman.Dengan perbaikan yang telah dilakukan, DLH berharap Taman Pesut dapat menjadi ruang publik yang lebih nyaman, mendukung interaksi sosial warga, dan tetap menjadi ikon hijau yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Balikpapan.“Dengan peningkatan ini, kami harap Taman Pesut bisa kembali menjadi ruang publik yang nyaman dan dapat mendukung interaksi sosial warga Kota Balikpapan,” tutupnya. ****

MAS ADIT.png

Tanggapan DLH Balikpapan Soal Tugu Pesut yang Sempat Dipertanyakan Warga

1000028446.jpg

Tahun 2024 DLH melakukan sejumlah perbaikan fasilitas di Taman Pesut,