<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/11/1700977532322.jpeg"></figure>KUTAI TIMUR, <a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM </a>– Terkait persoalan pekerja anak di bawah usia 18 tahun. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD KUTIM), Novel Tyty Paembonan menyerukan penindakan terhadap temuan tersebut.&nbsp;"Seharusnya lembaga terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Perlindungan Anak, dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dalam menindaklanjuti masalah ini," katanya saat dijumpai awak media, usai sosialisasi peraturan daerah, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Selatan. Senin 30 Oktober 2023.&nbsp;Pihaknya juga menekankan, bahwa pentingnya mengidentifikasi penyebab masalah tersebut dan mencari solusi yang tepat, agar Kutai Timur tidak dikenal dengan masalah anak gelandangan."Cari penyebab persoalan itu, sehingga tidak menjadi ikon Kutim sebagai banyaknya anak gelandangan," bebernya.Anggota DPRD dari Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya itu, juga menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya serius untuk dilakukan.&nbsp;BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-efisiensi-dan-kualitas-kesekretariatan-dprd-kutim">Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Kesekretariatan DPRD Kutim - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/basti-usul-pemerintah-tertibkan-baliho-di-sangatta">Basti Usul Pemerintah Tertibkan Baliho di Sangatta - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/meraih-berbagai-penghargaan-dprd-kutim-apresiasi-pemkab">Meraih Berbagai Penghargaan, DPRD Kutim Apresiasi Pemkab - ibukotakini.com</a></li></ul>"Tindakan itu merupakan upaya serius dalam menjalankan regulasi perlindungan anak dan memastikan kesejahteraan anak-anak di Kutim," tandasnya.Dirinya melanjutkan, bahwa anak-anak yang masih di bawah umur itu seharusnya bersekolah dan bermain bukan bekerja,&nbsp;“Harapannya agar seluruh lembaga terkait, secepatnya mengambil tindakan, supaya anak-anak itu mendapatkan haknya," pungkasnya. (Adv)

MAS ADIT.png

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD KUTIM), Novel Tyty Paembonan 

DPRD Kutim

KUTAI TIMUR - Terkait persoalan pekerja anak di bawah usia 18 tahun. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD KUTIM), Novel Tyty Paembonan menyerukan penindakan terhadap temuan tersebut. 

Tanggapi Persoalan Pekerja Anak, Anggota DPRD Kutai Timur Serukan Penindakan