<a href="Ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> - Telkomsel terus meneguhkan komitmennya dalam mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim melalui inisiatif&nbsp;Corporate Social Responsibility&nbsp;(CSR)&nbsp;Telkomsel Jaga Bumi bertajuk&nbsp;World Clean Up Day&nbsp;– Aksi Bersama untuk Bumi Lestari. Dalam rangka&nbsp;Hari Bersih – Bersih Sedunia, Telkomsel&nbsp;gandeng Ciro Waste&nbsp;mengajak pelanggan untuk bergerak bersama menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan bumi. Sejalan dengan proses bisnis berkelanjutan perusahaan yang mengedepankan prinsip&nbsp;Environmental, Social, and Governance&nbsp;(ESG), gerakan&nbsp;“Jejak&nbsp;Kebaikan”&nbsp;dari Telkomsel ini terinspirasi oleh semangat Indonesia dalam menjaga bumi pertiwi.&nbsp;Agenda ini diikuti sekira 150 peserta yang berasal dari Karyawan Telkomsel (Organik dan Non Organik), Ciro Waste, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sekolah, Kampus, dan Komunitas di Balikpapan.Manager Deployment Control and Asset Assurance Kalimantan,&nbsp;Hairil Anwar,&nbsp;mengatakan, "Selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk terus menjaga bumi pertiwi, Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk bersama menciptakan ‘Jejak Kebaikan’ melalui tindakan sederhana yang nyata dan menyeluruh untuk mengimbangi jejak karbon yang kita tinggalkan, seperti dengan berkontribusi pada program Telkomsel&nbsp;x Ciro Waste&nbsp;melalui&nbsp;aksi penanaman pohon dan pengolahan sampah menjadi kompos dan&nbsp;ecobrick. Pada program sebelumnya,&nbsp;Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset, di mana dalam kolaborasi bersama platform Jejak.in ini lebih dari 15 ribu pohon&nbsp;mangrove&nbsp;telah ditanam di berbagai lokasi termasuk di IKN sepanjang tahun 2023. Sementara itu, melalui program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management bersama PlusTik, sebanyak lebih dari 75 ribu&nbsp;pavement block&nbsp;dan 20 ribu&nbsp;phone holder&nbsp;telah diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM sepanjang tahun 2023.”BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pastikan-tahapan-pilkada-aman-sat-brimob-polda-kaltim-patorli-kpu-dan-bawaslu">https://ibukotakini.com/read/pastikan-tahapan-pilkada-aman-sat-brimob-polda-kaltim-patorli-kpu-dan-bawaslu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dpn-apindo-perpanjang-masa-kepengurusan-dpp-apindo-kaltim-hingga-akhir-november-untuk-persiapan-musprov-ix">https://ibukotakini.com/read/dpn-apindo-perpanjang-masa-kepengurusan-dpp-apindo-kaltim-hingga-akhir-november-untuk-persiapan-musprov-ix</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/distan-ppu-kembangkan-padi-organik-studi-tiru-ke-sleman">https://ibukotakini.com/read/distan-ppu-kembangkan-padi-organik-studi-tiru-ke-sleman</a> &nbsp;</li></ul>World Clean Up Day&nbsp;(WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.Aksi&nbsp;social&nbsp;global tahunan&nbsp;ini&nbsp;mengajak masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.&nbsp;Sejalan dengan visi dan misi tersebut, Telkomsel Jaga Bumi juga&nbsp;sebelumnya telah meluncurkan&nbsp;Embedded Subscriber Identity Module&nbsp;(eSIM) untuk pengalaman serba digital yang&nbsp;seamless, mudah, dan praktis dalam mengakses seluruh jaringan Telkomsel tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik. Hadirnya eSIM Telkomsel juga diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM dan mendukung keberlanjutan program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management.Pada kesempatan yang sama&nbsp;Chief Technology Officer Ciro Waste, Riko Riswandha,&nbsp;menyampaikan&nbsp;"Mengelola sampah dengan baik sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan serta ekosistem.&nbsp;Reduce, Reuse,&nbsp;dan&nbsp;Recycle&nbsp;menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi penumpukan sampah di&nbsp;Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).&nbsp;Selain itu kita juga dapat mengelola sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering dengan dijadikan kompos untuk pupuk tanaman."Agenda CSR&nbsp;World Clean Up Day&nbsp;– Aksi Bersama untuk Bumi Lestari diawali dengan Roadshow Sekolah di 6 Kecamatan Balikpapan yaitu SDN 020 Balikpapan Utara, SDN 025 Balikpapan Tengah, SMP 14 Balikpapan Selatan, SMA 7 Balikpapan Timur, SMA 8 Balikpapan Barat, dan SMK Kartika Balikpapan Kota. Pada agenda tersebut, Telkomsel bersama Ciro Waste memaparkan&nbsp;materi tentang Telkomsel Jaga Bumi dan Pemilahan&nbsp;Zero Waste to Landfill.&nbsp;Selain itu juga dilakukan penyerahan CSR secara simbolis&nbsp;berupa Modul Edukasi Lingkungan, Timbangan, dan&nbsp;Drop Box&nbsp;Sampah. Kegiatan ditutup dengan melakukan penanaman 175 Bibit dan Pohon Pelindung,&nbsp;Hiking,&nbsp;Workshop&nbsp;Kompos dan&nbsp;Ecobrick&nbsp;di Hutan Kota Telaga Sari pada Sabtu (26/10).“Telkomsel akan terus melanjutkan program&nbsp;Telkomsel Jaga Bumi dengan mengajak&nbsp;pelanggan dan karyawan&nbsp;untuk menciptakan lebih banyak lagi ruang hijau bagi masa depan bumi yang lebih baik. ***

MAS ADIT.png

Telkomsel dan Ciro Wast Aksi Bersama Bumi Lestari di Hutan Kota Telaga Sari Balikpapan Pada Sabtu 26 Oktober 2024

IMG_5155.jpeg

Telkomsel akan terus melanjutkan program Telkomsel Jaga Bumi dengan mengajak pelanggan dan karyawan untuk menciptakan lebih banyak lagi ruang hijau bagi masa depan bumi yang lebih baik.