IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pemerintah akan membangun jalan tol yang menyambung langsung ke ibukota negara (IKN) baru. Jalan Tol Balikpapan &ndash; Samarinda seksi 2, 3 dan 4 telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2019.
Kini jalan tol telah beroperasi dan tarif berlaku mulai 14 Juni 2020, setelah masa uji coba enam bulan. Penetapan tarif diputuskan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 29 Mei 2020.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan &nbsp;berfungsinya tol pertama di Kalimantan&nbsp;ini menandai interkoneksi jalur darat.
&ldquo;Kemudian juga ada perintah Menteri PUPR untuk membangun jalan tol existing yang sudah ada sekarang untuk menyambung ke IKN,&rdquo; katanya saat konferensi virtual, Rabu (10/6/2020).
Selain itu, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal&nbsp;ini PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) untuk mengkaji akses menuju IKN.
Rencana&nbsp;ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya selesai di tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Tujuan akhirnya adalah mengembangkan pembangunan di Borneo.
&ldquo;Adanya trans Kalimantan diharapkan membuat pemerintah daerah tidak lagi fokus menumbuhkan ekonomi pada sektor pertambangan,&rdquo; ujarnya.
Direktur Utama PT JBS, STH Saragi menargetkan jalan tol Balikpapan-Samarinda beroperasi penuh bulan&nbsp;ini. Dari ruas yang ada, tinggal seksi I dan V dalam proses penyelesaian.
Pihaknya juga tengah melakukan uji kelayakan atau feasibility study (FS) tol menuju IKN. &ldquo;Mudah-mudahan tahun ini keluar untuk FS,&rdquo; harapnya.
&nbsp;
&nbsp;

Tol Balsam Akan Terkoneksi IKN  

Tol Balikpapan - Samarinda Interkoneksi Kalimantan