IBUKOTAKINI.COM&mdash;Twitter membatalkan rencana untuk menghapus akun yang nonaktif selama enam bulan setelah mendengarkan masukan dari pengguna.
Dalam <a href="https://twitter.com/TwitterSupport/status/1199777312054493184" target="_blank">utas yang dibuat Twitter,</a> Twitter menyebutkan bahwa kebijakan tersebut saat ini hanya berdampak pada akun yang ada di Uni Eropa. Namun, pernyataan ini tidak memberikan penjelasan yang nyata dari rencana yang sudah mengemuka pada 26 November tersebut.
&ldquo;Kami telah mendengar bahwa kebijakan ini mungkin akan berdampak pada akun di mana orang tersebut telah meninggal dunia. Kami tidak akan menghapus akun sampai kami menemukan cara baru untuk mengenang akun mereka yang telah meninggal dunia,&rdquo; ujarnya dalam utas tersebut.
Facebook menawarkan bagi pengguna yang telah meninggal dunia dengan mematikan beberapa fitur. Sebagaimana dikutip dari <a href="https://www.theverge.com/2019/11/27/20986084/twitter-inactive-accounts-usernames-memorialize-deceased-users-not-removing" target="_blank">The Verge</a>, Twitter kemungkinan akan menggunakan cara yang sama.
Pada pengumuman awal, banyak orang yang berpikir bakal kehilangan akses akan akun teman, keluarga, ataupun selebritis yang telah meninggal dunia. Namun, kekhawatiran tersebut hilang dengan adanya pengumuman ini.

Tangkapan layar dari utas Twitter soal penghapusan akun tak aktif

Twitter Batalkan Rencana Hapus Akun Tak Aktif

Twitter membatalkan rencana untuk menghapus akun yang nonaktif selama enam bulan setelah mendengarkan masukan dari pengguna.