IBUKOTAKINI.COM - Para pelaku usaha laundry di Kalimantan Timur optimis usahanya mampu bertahan di masa pandemi. Bahkan mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi peluang usaha. Hal itu diungkapkan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi diwakili Karo Perekonomian Setdaprov Kaltim H Nazrin, di Hotel Diamond Samarinda, Selasa (23/2/2021), ketika membuka Seminar Pengembangan UMKM Bidang Jasa Laundry yang digelar Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Kaltim.
ASLI Kaltim meyakini usaha ini mampu menyerap tenaga kerja dan membuka peluang usaha serta kesempatan kerja bagi warga Benua Etam. Melalui seminar diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi pelaku usaha laundry pemula (baru merintis), sehingga semakin profesional. Apalagi, Kaltim telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara (IKN) baru, maka kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan modal usaha, Pemprov Kaltim siap membantu melalui Perusda Jamkrida maupun Bankaltimtara. "Kualitas SDM maupun hasil jasa yang dimanfaatkan masyarakat harus ditingkatkan. Misal, pakaian yang sudah dilaundry selalu wangi atau harum dan rapi. Hal ini yang harus diperhatikan, terlebih ketika nantinya IKN Baru betul-betul terwujud," jelasnya. Ketua DPD ASLI Kaltim Ketua DPD ASLI Mochamad Naufal Zefanya Demitriany menyebutkan seminar satu hari diikuti 25 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Usaha Laundry Mampu Serap Tenaga Kerja