IBUKOTAKINI.COM - Wisata edukatif di Kota Balikpapan dianggap masih minim. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Vera Yulianti. Menurutnya, jenis wisata yang tak hanya mengandalkan keindahan atau hiburan saja, tapi juga unsur pendidikan akan lebih tinggi nilai manfaatnya, terutama bagi anak-anak.&nbsp;Vera menjelaskan, Pemerintah Kota Balikpapan perlu memperbanyak taman bermain anak yang di sana tidak hanya tersedia wahana bermain, tapi juga ruang edukasi. Selama ini, wisata-wisata yang tersedia tidak jauh-jauh dari mal dan pantai.&nbsp;"Untuk mengisi waktu libur anak-anak, kedua tempat wisata tersebut sudah sangat biasa di kota Balikpapan. Pilihannya terbatas, paling setelah itu menghabiskan uang untuk jajan dan nongkrong," ungkapnya Sabtu, (21/6/2025).&nbsp;Harusnya ada unsur edukasi di tiap wisata. Hal ini penting untuk melibatkan berbagai pihak, mulai dari unsur pemerintahan seperti Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), DPRD, hingga pihak swasta.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/budiono-ajak-masyarakat-terapkan-hidup-bersih-cegah-covid-19">https://ibukotakini.com/read/budiono-ajak-masyarakat-terapkan-hidup-bersih-cegah-covid-19</a></blockquote>"Kolaborasi tiap pihak sangat penting untuk mewujudkan destinasi wisata edukasi ini," imbuh Vera.&nbsp;Balikpapan bisa belajar dari daerah-daerah lain terkait konsep wisata edukasi ini. Misalnya Kota Batu yang menggabungkan antara fasilitas bermain, budaya dan pendidikan.&nbsp;Wisata di Kota Batu misalnya ada Batu Night Spectacular (BNS) dan Jatim Park. Di sana ada rumah adat, pakaian tradisional, bahkan patung-patung tokoh budaya. "Anak bisa bermain sekaligus belajar mengenal Indonesia," katanya.&nbsp;Ia pun mengaku khawatir terhadap minimnya sarana wisata edukatif yang dikhawatirkan berujung menghambat perkembangan karakter dan daya saing anak-anak Balikpapan. Terlebih dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).&nbsp;Ia menyebut, betapa pentingnya pendidikan karakter sejak dini, yang menanamkan etika dan tata krama pada anak-anak usia TK hingga SD.&nbsp;"Bukan hanya soal hafal rumus atau sejarah, tapi membentuk karakter kuat dulu. Itulah bekal mereka untuk masa depan," tuturnya.&nbsp;Ia berharap pemkot tak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini. Menurutnya SDM anak perlu disiapkan sejak dini untuk membentuk Indonesia yang kuat.&nbsp;"Anak-anak kita butuh lebih dari sekadar mall dan pantai. Mereka butuh tempat bermain yang membentuk karakter dan wawasan," tandasnya. *** &nbsp;

MAS ADIT.png

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Vera Yulianti

1000015299.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Wisata edukatif di Kota Balikpapan dianggap masih minim. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Vera Yulianti. Menurutnya

Wisata Edukatif Masih Minim, DPRD Nilai Perlu Kolaborasi