BALIKPAPAN, <a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM </a>– Pemerintah Kalimantan Timur memastikan kesetaraan di bidang pendidikan dengan memberikan perhatian bagi Sekolah Luar Biasa (SLB).&nbsp;Kebijakan tersebut bertujuan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda serta penyandang disabilitas.“Pemprov Kaltim berkomitmen meningkatkan kualitas SDM di Kaltim, terutama penyandang disabilitas,” kata Gubernur Isran Noor, dalam pernyataan, Jumat, 28 April 2023.Saat terdapat 30 SLB dengan rincian 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri dan 19 SLB swasta.Jumlah ini ujarnya, meyakinkan Pemprov Kaltim untuk mewujudkan SDM berkualitas bagi penyandang disabilitas.“Kita yakin mampu membangun SDM berkualitas dengan kekuatan yang ada. Semoga, mohon bantuannya dan dukungannya. Termasuk dukungan pemerintah pusat, mudahan juga ada,” kata Isran Noor baru-baru ini.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/7-unit-kendaraan-operasional-untuk-slb">https://ibukotakini.com/read/7-unit-kendaraan-operasional-untuk-slb</a></li><li>https://ibukotakini.com/read/sistem-ppdb-2021-untuk-sma-smk-dan-slb-hampir-serupa-dengan-tahun-lalu</li></ul>Bagi Gubernur Isran, pendidikan khusus menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim, meski kondisi terbatas fisiknya, tetapi kemampuan akademik dan kreativitas pasti dimiliki para penyandang disabilitas.Karena itu, Pemprov Kaltim meyakini mampu mendidik dan membina SDM penyandang disabilitas melalui pendidikan khusus di SLB.Apalagi, sambung Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu bukan SDM yang normal saja didukung, tetapi penyandang disabilitas tetap diutamakan.“Kita minta pusat juga terus membantu Kaltim dalam pengembangan SDM, tak terkecuali disabilitas melalui SLB yang dimiliki Pemprov Kaltim,” harapnya.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pemprov-kaltim-cairkan-tunjangan-gadik-dan-guru">https://ibukotakini.com/read/pemprov-kaltim-cairkan-tunjangan-gadik-dan-guru</a></li><li>https://ibukotakini.com/read/sambut-hut-58-sams-sepinggan-berikan-bantuan-slb</li></ul>Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan saat ini memang banyak masyarakat yang sungkan menyekolahkan anak mereka ke SLB dengan berbagai alasan.Namun demikian, Pemprov Kaltim memastikan masyarakat bahwa anak-anak SLB memiliki hak sama untuk menjadi SDM berkualitas.“Mulai dari usia empat tahun hingga 18 tahun penyandang disabilitas menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Dengan kekuatan SLB yang ada, baik negeri dan swasta se Kaltim kita akan lengkapi sarana dan prasana mereka. Sehingga, Kaltim memiliki SDM berkualitas sesuai visi dan misi Gubernur dan Wagub,” ungkapnya.###

MAS ADIT.png

Ilustrasi sekolah anak berkebutuhan khusus

ibukotakini.com - Pemerintah Kalimantan Timur memastikan kesetaraan di bidang pendidikan dengan memberikan perhatian bagi Sekolah Luar Biasa (SLB).

Wujudkan Pendidikan Setara, Kaltim Perhatikan Sekolah Luar Biasa