logo
Zulkipli
Balikpapan

Balikpapan Siapkan Tiga Titik Lahan Dapur Makan Bergizi Gratis

  • Saat ini program MBG baru berjalan di tujuh sekolah di Balikpapan Selatan
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan tengah menyiapkan tiga lokasi lahan untuk mendukung pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama yang merupakan bagian dari program nasional.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkipli, menjelaskan ketiga lokasi itu tersebar di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Barat. Semuanya menggunakan lahan milik pemerintah kota yang akan diserahkan dengan skema pinjam pakai.

“Untuk Balikpapan Timur itu di Kelurahan Manggar Baru, tepatnya di kawasan Pantai Asri. Balikpapan Utara di Kilometer 7, sedangkan Balikpapan Barat diarahkan ke sekitar Somber, kawasan industri tahu tempe,” ungkap Zulkipli saat ditemui pada Kamis 12 Juni 2025.

Ia memaparkan bahwa Pemkot hanya bertugas menyiapkan lahan. Sementara pembangunan dapur, pengelolaan, dan operasionalnya akan menjadi tanggung jawab pelaksana dari pemerintah pusat.

“Jadi dari kami hanya lahannya saja, sisanya semua dari pusat,” katanya.

BACA JUGA:

11 Lokasi di Balikpapan Bakal jadi Titik Penilaian KLA - ibukotakini.com

Menurutnya, saat ini proses administrasi pinjam pakai masih berlangsung. Ia menargetkan seluruh dokumen perizinan bisa rampung paling lambat minggu ketiga Juni. Dengan begitu, proses pembangunan fisik dapur bisa langsung dimulai.

Setiap dapur MBG nantinya dibangun di atas lahan berukuran sekitar 25 x 40 meter. Lokasinya pun harus memenuhi syarat tertentu, seperti tidak dekat dengan TPA atau kandang ternak, dan harus bisa diakses oleh kendaraan pengangkut makanan.

“Karena ini dapur besar untuk ratusan bahkan ribuan siswa, maka lokasinya harus benar-benar steril dan mudah dijangkau,” lanjut Zulkipli.

Ia menyebut diperlukan melibatkan pedagang kantin sekolah dalam pelaksanaan program MBG. Hal ini agar keberadaan dapur MBG tidak justru mematikan sumber pendapatan para pedagang kecil.

“Dinas Pendidikan sudah mengusulkan agar pedagang kantin bisa dilibatkan sebagai tenaga kerja atau penyedia makanan. Ini agar tidak ada yang dirugikan,” jelasnya.

BACA JUGA:

Balikpapan Canangkan Desa Cantik, Pemkot Ajak Mandiri Kelola Data - ibukotakini.com

Untuk saat ini, program MBG baru berjalan di tujuh sekolah di Balikpapan Selatan, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.335 siswa. Dalam jangka panjang, program ini ditargetkan menjangkau seluruh siswa se-Kota Balikpapan yang jumlahnya diperkirakan mencapai 300 ribu orang.

Dengan skema satu dapur MBG melayani 3.000 siswa, maka diperkirakan akan dibutuhkan minimal 30 unit dapur di seluruh wilayah kota.

“Semoga semua proses berjalan lancar, agar anak-anak kita bisa segera menikmati manfaat dari program ini,” harap Zulkipli.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah, mengurangi angka stunting, serta memberdayakan pelaku UMKM dan koperasi lokal. ***