Seorang penumpang melintas di ruang tunggu bandara. Arus balik di Kalimantan Timur mulai padat sejak H+4 Lebaran.
Kabar Ibu Kota

Begini Kondisi Arus Balik Lebaran 2022 di Kalimantan Timur

  • IBUKOTAKINI.COM – Kemacetan lalu lintas di tempat wisata dan kepadatan penumpang transportasi publik meningkat
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Kemacetan lalu lintas di tempat wisata dan kepadatan penumpang transportasi publik meningkat pada H+4 Lebaran. Berdasarkan laporan pengawasan mudik Hari Raya Idulfitri 1443 H/ 2022 M Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, kemacetan panjang terpantau di Jalan Mulawarman Balikpapan. 

Di mana arus lalu lintas dipadati kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4). Sementara untuk situasi lalu lintas di daerah lainnya di Benua Etam masih dalam keadaan aman dan lancar.

“Ini disebabkan banyaknya orang yang akan liburan ke Pantai Manggar dan Pantai Lamaru. Kemacetan panjang terjadi karena arus lalu lintas dari jalan tol yang keluar pintu tol Manggar bertabrakan dengan arus lalu lintas dari arah Manggar menuju kota Balikpapan atau terjadi bottle neck, sehingga terjadi penumpukan kendaraan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring dilansir Biro Adpim Setdaprov Kaltim, Jumat (6/4/2022).

“Untuk mengurai kemacetan Direktorat Lalulintas Polda Kaltim dan Satlantas Polresta Balikpapan melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus lalu lintas dari kota Balikpapan dimasukan ke jalan tol sepanjang 1 kilometer kemudian putar balik kembali ke arah pintu keluar, sehingga kendaraan tidak terjadi crossing,” imbuhnya.

Sementara untuk wilayah Samarinda, lanjut Sembiring, kondisi arus lalu lintas untuk secara umum terpantau padat, ramai dan lancar. Kendaraan didominasi oleh sepeda motor dan kendaraan pribadi dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam.

Untuk produksi jumlah penumpang total dari H-7 (25 April 2022) sampai dengan H+4 (05 Mei 2022) di terminal tipe B sebagai berikut, Terminal Sungai Kunjang (antar kota antar provinsi/AKAP), penumpang datang sebanyak 1.794 orang, penumpang berangkat sebanyak 2.018 orang. 

Terminal Sungai Kunjang (antar kota dalam provinsi/AKDP), datang (685 orang), berangkat (1.032 orang). Terminal Lempake, datang (715 orang), berangkat (1.276 orang). Terminal Sangatta, datang (501 orang), berangkat (492 orang).

Selanjutnya, Terminal Rinding Berau, datang (157 orang), berangkat (392 orang). Terminal Bontang, datang (759 orang), berangkat (1.251 orang). Terminal Paser, datang (174 orang), berangkat (474 orang). Terminal Timbau Tenggarong, datang (133 orang), berangkat (352 orang).

Untuk Bidang Pelayaran (Angkutan Laut dan ASDP) ada dua kapal yang diberangkatkan dari Dermaga Sungai Kunjang Samarinda, yakni KM Barokah 06 tujuan Samarinda – Melak, Kutai Barat, mengangkut penumpang 129 orang, barang (sembako) 20 ton dan 12 unit sepeda motor. 

Kemudian KM Noor Fitri Indah tujuan Samarinda – Long Bagun, Mahakam Ulu, penumpang (79 orang) dan barang (sembako) 10 ton. Untuk kedatangan dijadwalkan dua kapal dari Hulu Mahakam, yaitu KM Noor Annisa tujuan Melak – Samarinda, mengangkut penumpang 142 orang dan 14 unit sepeda motor. Serta, KM Akbar Amanda AA.1 tujuan Long Bagun – Samarinda, mengangkut penumpang 148 orang dan 5 unit sepeda motor.

“Untuk situasi di Pelabuhan Semayang Balikpapan terpantau cukup ramai lancar karena ada jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Dijadwalkan KM Lambelu datang pukul 08.15 Wita dari Pare-Pare dan lanjut menaikkan penumpang dengan tujuan Pantoloan dan Tarakan,” jelasnya.

Sedangkan untuk Bidang Udara, pada Bandara APT Pranoto Samarinda total jumlah penumpang dari H-7 hingga H+4, berangkat sebanyak 14.706 orang dan datang sebanyak 8.204 orang. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, penumpang berangkat (75.904 orang), datang (43.187 orang). Bandara Kalimarau Berau penumpang berangkat (4.483 orang) dan datang (2.645 orang)

“Semoga arus balik lebaran ini lancar dan para pemudik tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan berlalu lintas, terutama untuk jalur darat sehingga tidak ada kejadian atau kecelakaan dalam berlalu lintas, tentunya agar para pemudik bisa kembali dengan selamat baik ke Kaltim maupun yang ke luar Kaltim,” pungkas Sembiring.