Belum Beroperasi, RS Muara Bengkal Kutai Timur Tunggu Dokter
- IBUKOTAKINI.COM - Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman minta pemerintah gerak cepat penuhi kebuhutan dokter di RS Pratama Muara Bengkal
Kabar Ibu Kota
KUTAI TIMUR, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal. Namun sampai hari ini, pusat layanan kesehatan untuk masyarakat itu belum beroperasi akibat minimnya dokter.
Hal ini memicu reaksi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman. Anggota Komisi C itu menyebut, persoalan utama yakni kekurangan dokter belum diselesaikan pemerintah.
“Sehingga meski fasilitas telah siap, belum dapat melayani masyarakat yang ingin berobat,” kata Faizal Rachman, Rabu, 18 Oktober 2023.
Anggota DPRD yang membidangi pembangunan itu menjelaskan sikap legislatif yang berencana mengkoordinasikan persoalan tersebut dengan Dinas Kesehatan Kutim. Sehingga kendala yang dialami oleh RS Pratama Muara Bengkal bisa menjadi perhatian utama pemerintah.
BACA JUGA:
“Formasi dokter untuk rumah sakit ini telah dibuka, namun rekrutmen dokter spesialis dan umumnya masih terhambat. Untuk menjalankan rumah sakit dengan standar operasional yang sesuai, dokter yang berkualitas sangat diperlukan,” ucap Faizal saat ditemui di gedung DPRD Kutim.
Politisi PDI-P ini juga meminta agar pemerintah daerah segera mengatasi persoalan rekrutmen dokter, pasalnya status rumah sakit yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut sangat penting.
“Dalam upaya mengatasi kendala ini, Dinas Kesehatan perlu berperan dalam pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan untuk operasionalisasi rumah sakit ini,” tambahnya.
BACA JUGA:
Lanjutnya, pemenuhan gaji dokter juga menjadi faktor penting dalam menarik dokter berkualitas ke RS Pratama Muara Bengkal, sehingga revisi peraturan dan perubahan dalam sistem penggajian mungkin diperlukan.
Selain itu, ada regulasi baru yang menetapkan peran direktur rumah sakit dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya rumah sakit, yang juga perlu untuk dianalisis.
"Semoga dengan dukungan sumber daya yang tersedia, rumah sakit ini dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat," harapnya. (adv)