
BPS Matangkan Pendataan Potensi Kelurahan dan Sensus Ekonomi 2026
- Salah satu program unggulan BPS adalah Pendataan Potensi Kelurahan/Desa, yang akan dilaksanakan selama sebulan penuh, mulai 1–30 Juni 2025.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program strategis yang akan dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan pada 2025 dan 2026.
Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dan Kepala BPS Balikpapan, Marinda Dama Prianto, yang berlangsung di Balaikota Balikpapan, Rabu (28/5/2025).
Salah satu program unggulan BPS adalah Pendataan Potensi Kelurahan, yang akan dilaksanakan selama sebulan penuh, mulai 1–30 Juni 2025. Program ini akan mencatat data penting di 34 kelurahan se-Kota Balikpapan, mulai dari infrastruktur, potensi wilayah, hingga kerawanan bencana dan gangguan keamanan.
“Pemerintah akan mendukung semua kegiatan BPS yang berdampak baik bagi pembangunan kota,” tegas Rahmad Mas'ud.
Ia menyebut Kelurahan Gunung Samarinda Baru di Balikpapan Utara sebagai contoh wilayah yang dinilai layak menjadi pilot project kegiatan ini.
Rahmad berharap, di tahun-tahun mendatang lebih banyak kelurahan bisa dilibatkan. “Kalau tahun depan bisa tiga atau lima kelurahan, maka percepatan pembangunan akan semakin terasa,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Rahmad Mas’ud Usulkan Aklamasi Pemilihan Ketua KONI Balikpapan - ibukotakini.com
Dukungan ini, lanjut Rahmad, juga sejalan dengan program prioritas Kota Balikpapan, seperti menciptakan lingkungan sehat, kondisi kota yang aman, dan iklim pembangunan yang kondusif.
Sementara itu, Kepala BPS Balikpapan, Marinda Dama Prianto, menyatakan bahwa pendataan ini merupakan bagian dari upaya membangun basis data yang kuat hingga ke tingkat kelurahan.
“Kami juga akan mencanangkan Kelurahan Cinta Statistik, sebagai bagian dari pembinaan statistik sektoral di tingkat pemerintahan terendah,” jelasnya.
Tak hanya itu, BPS juga telah menyiapkan agenda besar untuk tahun 2026, yaitu Sensus Ekonomi. Untuk itu, Marinda berharap Pemkot Balikpapan bisa membantu mendorong partisipasi masyarakat, salah satunya melalui surat edaran dari wali kota.
“Kami ingin semua program ini berjalan maksimal. Karena data yang akurat adalah kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Marinda. ***