BUMN menguasai belasan proyek pembangunan infrastruktur IKN.
Bisnis

BUMN Kuasai Belasan Proyek Infrastruktur IKN

  • IBUKOTAKINI.COM - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang karya memenangi tender proyek pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 1,9 triliun
Bisnis
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang karya memenangi tender proyek pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 1,9 triliun.

Dua BUMN karya tersebut ialah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).

WIKA mendapatkan kontrak baru Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung. Proyek ini dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA, PPPP, Jakon mengerjakan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan nilai Rp1,9 triliun sesuai penandatanganan kontrak yang dilaksanakan pada Senin, 29 Agustus 2022.

BACA JUGA:

Proyek tersebut membentang sepanjang 7,3km dan menghubungkan antara wilayah Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai bagian dari Jaringan Jalan Tol Penunjang Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

“Ini menjadi momentum awal yang baik bagi WIKA sebagai BUMN Karya untuk mewujudkan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Dengan kapasitas, teknologi serta human capital yang handal, WIKA berkomitmen untuk mengukir karya-karya infrastruktur dengan kualitas terbaik,” kata Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskita dalam pernyataan resmi.  

BACA JUGA:

WIKA juga sedang mengikuti tender proyek IKN lainnya yang masih berproses di antaranya Istana Negara, jaringan perpipaan dan fasilitas pengolahan sampah terpadu. Sampai dengan Juli 2022, WIKA berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp14,67 triliun yang kontributor terbesarnya adalah berasal dari sektor infrastruktur dan gedung sebesar 58,4 persen, serta industri penunjang konstruksi sebesar 22,7 persen.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memastikan, proyek jalan tol IKN ditangani dan didanai oleh APBN, belum melibatkan investor. Kedua jalan tol ini merupakan bagian dari 8 Paket Kontrak Pembangunan Infrastruktur Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total nilai Rp4,599 triliun.

BACA JUGA:

Dengan demikian, terdapat 19 paket kontrak yang ditandatangani untuk pekerjaan pembangunan infrastruktur sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di IKN dengan total nilai Rp5,321 triliun.

Paket apa saja yang sudah ditandatangani? Berikut daftarnya:

1. DED Pengendalian Banjir Sungai Pemaluan oleh PT Antusias Raya dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar 
2. LARAP Pengendalian Banjir Kec. Sepaku oleh PT Aditya Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar 
3. LARAP Tahap II Bendungan Sepaku Semoi oleh PT Aditya Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp1,6 miliar 
4. Supervisi Pembangunan Pengendalian Banjir DAS Sanggai 1A (KIPP) oleh PT Hilmy Anugerah KSO, PT Yodya Karya (Persero) KSO PT Mulya Sakti Wijaya dengan nilai kontrak Rp7,4 miliar 

BACA JUGA:

5. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 oleh Waskita - Guntur KSO dengan nilai kontrak Rp181 miliar.
6. Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau - Sp. Tempadung oleh WIKA - PP - JAKON, KSO dengan nilai kontrak Rp1,9 triliun. 
7. Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung- Jembatan Pulau Balang oleh Waskita - Nindya - Modern, KSO dengan nilai kontrak Rp2,1 triliun. 
8. Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp92 miliar 
9. Manajemen Konstruksi Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I oleh PT Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp3,2 miliar 

BACA JUGA:

10. Rencana Pengembangan Kawasan (RPK) Permukiman Timur (East Precint) KIPP oleh PT Ciriajasa Engineering Consultans dengan nilai kontrak Rp8,0 miliar 
11. Rencana Pengembangan Kawasan (RPK) Permukiman Hankam (Hankam Precint) KIPP oleh PT Virama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp8,2 miliar
12. Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi oleh WG - ADHI KSO dengan nilai kontrak Rp567 miliar 
13. Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir Kab. Penajam Paser Utara oleh CV Patoya Indah dengan nilai kontrak Rp947 juta 
14. Pembangunan Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir Kab. Penajam Paser Utara oleh Risa Binatama - Asta Millenia KSO dengan nilai kontrak Rp28,8 miliar. 

BACA JUGA:

15. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku 4 oleh PT Adiya Widyajasa dengan nilai kontrak Rp6 miliar 
16. Pembangunan Jalan di Dalam KIPP: Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat oleh PT Seecons dengan nilai kontrak Rp6,2 miliar. 
17. Pembangunan Jalan di Dalam KIPP : Paket Perencanaan Teknik Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, Jalan Feeder (Distrik) dan Akses Menuju Masjid di Kawasan Ibu Kota Negara PT Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp5 miliar.
18. Duplikasi Jembatan Bentang Pendek Pulau Balang: Paket Independent Proof Check (IPC) Desain Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek oleh PT Wesitan Konsultasi Pembangunan dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar 
19. Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang oleh Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan nilai kontrak Rp291,1 miliar.

Demikian tadi proyek-proyek pembangunan IKN yang sudah ditandatangani dan segera dikerjakan mulai Oktober 2022. Dari 19 proyek yang akan dikerjakan, tidak satupun perusahaan lokal yang terlibat sebagai kontraktor utama. ###