David Rante Soroti Pentingnya Optimalisasi SIPD oleh Pemkab Kutai Timur

IBUKOTAKINI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, David Rante, menegaskan pentingnya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur terhadap pengelolaan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). 

Hal ini disampaikannya menjelang pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, dengan penekanan bahwa pengelolaan data yang baik merupakan kunci agar semua usulan pembangunan dari masyarakat dapat diakomodir secara maksimal.

“Kami berharap agar sistem ini dijalankan dengan cermat, sehingga data dan informasi terkait tata kelola pemerintahan tidak tercecer. Komitmen kami adalah memastikan bahwa semua usulan yang masuk melalui reses DPR dapat diproses dengan baik dalam SIPD," ujar David saat ditemui awak media pada Selasa, 12 November 2024.

David Rante juga menggarisbawahi bahwa pengelolaan data yang terintegrasi melalui SIPD akan berdampak positif pada kualitas pelayanan publik dan transparansi pemerintah daerah. 

Menurutnya, SIPD yang optimal akan memudahkan Pemkab dalam memantau, merencanakan, dan mengimplementasikan program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:

• DPRD Kutim Dukung Peningkatan Infrastruktur Wilayah Terpencil - ibukotakini.com
• Anggota DPRD Kutim Soroti Praktik Penempatan Jabatan - ibukotakini.com
• DPRD Kutai Timur Bahas Raperda Ketertiban Umum - ibukotakini.com

“Dengan adanya SIPD yang berjalan baik, pemerintah dapat lebih mudah memantau, merencanakan, dan mengimplementasikan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

SIPD sendiri berfungsi untuk mengintegrasikan informasi mengenai perencanaan pembangunan daerah, pelaporan keuangan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan program. Melalui SIPD yang beroperasi optimal, David berharap Pemkab Kutai Timur dapat lebih efektif dalam memantau setiap program dan kebijakan, sehingga pembangunan daerah berjalan lebih efektif.

Sebagai politisi dari Partai Gerindra, David Rante juga menyoroti besarnya anggaran Pemkab Kutai Timur. Menurutnya, dengan anggaran yang besar, Kutai Timur berpotensi mengalami perkembangan pesat yang signifikan jika diimbangi dengan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

“Jika ada usulan yang tidak terakomodir, penting untuk mengetahui masalahnya, alasannya, dan persoalannya sehingga tidak masuk dan tidak mendapatkan anggaran. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan," tegasnya.

David berharap, dengan perhatian yang lebih terhadap pengelolaan SIPD, Pemkab Kutai Timur dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran serta program-program pembangunan.

“Kami ingin memastikan bahwa semua usulan masyarakat dapat terakomodir dengan baik, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (Adv)