
Disporapar Balikpapan Berubah Jadi Disparpora
- Perubahan nomanklatur berbuah penambahan bidang
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disparpora) Pemerintah Kota Balikpapan resmi berganti nama menjadi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
Kepala Disparpora Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan perubahan itu merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2024 yang berkaitan dengan pembentukan dan susunan perangkat daerah.
"Dan ini sudah lama kami susun, ada lebih dari satu tahun," kata Ratih, di Balikpapan, Selasa, 11 Februari 2025.
Lebih tepatnya, kata Ratih rencana perubahan itu disusun sebelum dipisahnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di era Kabinet Merah Putih (KIM).
BACA JUGA:
Pelaku Ekraf Balikpapan Dapat Fasilitas Perlindungan Kekayaan Intelektual - ibukotakini.com
Dari perubahan nomenklatur atau tata nama tersebut, ujar Ratih juga berdampak dengan adanya bidang baru yaitu bidang Ekonomi Kreatif.
"Kami ada bidang baru yaitu bidang ekonomi kreatif," ungkap Ratih.
Dalam hal ini, maka terdapat empat bidang di tubuh Disparpora yakni bidang pemuda olahraga, bidang pariwisata, bidang ekonomi kreatif, dan sekretariat.
"Dulunya pariwisata dan ekonomi kreatif itu satu bidang, dengan dipisah seperti ini maka selaras dengan Kementerian di Kabinet Merah Putih, di sana ada Menteri Pariwisata dan ada juga Menteri Ekonomi Kreatif," jelas Ratih.
Istilahnya kata dia bak gayung bersambut, dimana Balikpapan telah merencanakan kurang lebih setahun lamanya kemudian dari Kabinet Merah Putih juga memecah Kementerian tersebut.
BACA JUGA:
Ciptakan Generasi Berkualitas, Pemuda Pemudi Kota Balikpapan Ikuti Pelatihan - ibukotakini.com
Ratih mengemukakan, ia memisah bidang tersebut yang berimbas pada perubahan nama dinas disebabkan tingginya beban di bidang pariwisata dalam hal ini pada ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif di Balikpapan terus berkembang, saat ini sudah ada 17 subsektor," tuturnya.
Melihat perkembangan atau trend positif itu, Ratih melihat peluang untuk peningkatan pendapatan melalui ekonomi kreatif.
"Jadi dengan pisah bidang ekonomi kreatif dari pariwisata, mereka bisa lebih fokus untuk pengembangan ekonomi kreatif," ungkap dia.
Maka, ujar Ratih tinggal menunggu dampak positif dari perubahan nama tersebut dimana untuk bidang ekonomi kreatif juga juga ditempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya.
BACA JUGA:
Sosialisasi Kewirausahaan: Membangun Semangat Wirausaha Pemuda Menuju IKN - ibukotakini.com
"Mereka sudah siap, artinya tinggal menunggu waktu," demikian Ratih memungkasi wawancara. ***