DPRD Balikpapan Gagas Program Baru “Dialog dengan Warga”

IBUKOTAKINI.COM – DPRD Kota Balikpapan menggagas program baru untuk mendekatkan dan melayani masyarakat. Program tersebut diberi nama “Dialog dengan Warga”.

Rencananya program itu akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun yang difasilitasi sekretariat DPRD Balikpapan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, pada Selasa, 31 Januari 2023.

Ia menjelaskan kegiatan yang akan digelar tiga kali setahun itu untuk menjalankan fungsi pengawasan serta semakin mendekatkan dan melayani diri kepada masyarakat.

“Jadi program ini sudah disetujui. Sudah kami masukkan juga anggarannnya,” ucap Budiono.

Program ini, lanjutnya, akan dimulai pada bulan Maret tahun ini. Dan pada “Dialog dengan Warga” itu boleh dilakukan satu anggota dewan atau gabungan per- komisi. Dan sekali kegiatan maksimal boleh mengumpulkan 80 orang warga saja.

“Dialog dengan Warga itu, satu anggota dewan atau per-komisi hanya boleh mengumpulkan maksimal 80 orang saja. Dan ini dilaksanakan atas komisi, makanya boleh sendiri atau gabung per-komisi untuk bertemu dengan masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/wakil-ketua-dprd-balikpapan-subari-sambut-kedatangan-panglima-koopsud-ii-tni-au
• https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-minta-masyarakat-dukung-program-ptkl-2023
• https://ibukotakini.com/read/hadiri-natal-bksgb-ketua-dprd-pesan-tetap-jaga-kerukunan

“Ini akan dilaksanakan di 34 kelurahan, bukan di dapil masing-masing,” sambungnya.

Menurutnya, hal ini berbeda dengan kegiatan reses yang sering dilakukan pihaknya sebelumnya, di mana reses untuk menjaring aspirasi pembahasan pembangunan guna dijadikan pokok pikiran (pokir), sementara “Dialog dengan Warga” itu sejatinya berbincang bersama masyarakat sebagai fungsi pengawasan bersama komisi dan mitra kerjanya masing-masing.

“Jadi sesuai komisi, misalnya saya sebagai koordinator Komisi IV bermitra dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, berarti dialog kami membahas seputaran komisi kami saja. Apa saja keluhan atau kendala di masyarakat,” kata laki-laki politisi PDI Perjuangan itu.

Ditegaskannya, untuk program baru tersebut, tidak ada atribut partai, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun Pemilu dan Pilkada. ###