
Efisiensi Anggaran Jadi Fokus dalam Penyusunan RPJMD Samarinda 2025-2029
- Samarinda - Pemerintah Kota Samarinda mulai merancang arah pembangunan lima tahun ke depan dengan menggelar Orientasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Samarinda
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Samarinda mulai merancang arah pembangunan lima tahun ke depan dengan menggelar Orientasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah 2025-2029.
Acara yang berlangsung pada Rabu (6/3/2025) di Arutala Ballroom, Bapperida Kota Samarinda ini menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dalam memastikan keberlanjutan pembangunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, yang mewakili Wali Kota Samarinda, menegaskan bahwa tantangan pembangunan ke depan menuntut perencanaan yang matang, inovatif, sekaligus efisien.
“RPJMD bukan sekadar dokumen, tapi peta jalan bagaimana kita membangun Samarinda lima tahun ke depan. Seluruh perangkat daerah harus menyusun Renstra yang selaras dengan visi Samarinda Maju, Kaltim Maju, dengan pendekatan inovasi dan efisiensi anggaran,” ujar Hero.
Salah satu poin utama dalam pertemuan ini adalah sosialisasi Instruksi Wali Kota Samarinda Nomor: 900/0848/012.02 tentang Efisiensi Belanja dalam APBD 2025.
BACA JUGA:
Bacitra Masih Gratis, Tak Terdampak Efisiensi - ibukotakini.com
Instruksi ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menuntut pengelolaan anggaran lebih cermat tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik.
“Efisiensi bukan berarti memangkas anggaran penting, tapi memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Ini tantangan bagi kita semua untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan program,” tambah Hero.
Dalam penyusunan RPJMD 2025-2029, Pemkot Samarinda menargetkan pembangunan berbasis lima misi utama, yakni peningkatan kualitas SDM, ekonomi inklusif, infrastruktur berkelanjutan, kota layak huni, serta tata kelola pemerintahan yang responsif dan akuntabel.
Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah diharapkan menyusun perencanaan yang realistis, tepat sasaran, dan berorientasi pada hasil.
Dengan pendekatan efisiensi anggaran, Samarinda diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang lebih terukur, inovatif, dan tetap berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:
Efisiensi APBN dan APBD 2025 Minim Dampak ke Ekonomi Balikpapan - ibukotakini.com
Upaya ini juga menjadi langkah strategis dalam menjaga kesinambungan pembangunan di tengah tantangan fiskal yang semakin kompleks. ***