Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024: Komitmen Pemerintah Pertahankan Budaya Lokal
- FHBN tahun 2024 ini bertujuan untuk melestarikan budaya karena kebudayaan yang akan menjadi alat pemersatu bangsa.
Penajam
PENAJAM – Kabupaten PPU kembali menjadi tuan rumah dalam acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024. Kali ini merupakan kedua kalinya PPU menjadi tuan rumah untuk acara yang di inisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Puncak acara FHBN 2024 yang mengusung tema “Merajut Persatuan dalam Keberagaman” secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum.
Saat membuka acara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyanignrum mengungkapkan FHBN tahun 2024 ini bertujuan untuk melestarikan budaya karena kebudayaan yang akan menjadi alat pemersatu bangsa.
“Ini menjadi pondasi kita untuk memastikan bagaimana kebudayaan menjadi alat pemersatu bangsa dan juga bagaimana nanti kita akan melakukan kerjasama internasional,” ungkapnya pada Jumat 6 September 2024.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, alasan mengapa FHBN 2024 diselenggarakan di PPU dikarenakan PPU yang merupakan daerah penyangga IKN Nusantara.
BACA JUGA:
- Generasi Digital Kaltim Jadi Influencer Positif untuk Indonesia Emas 2045 - ibukotakini.com
- PPID PPU Gelar Uji Konsekuensi Informasi yang Dikecualikan - ibukotakini.com
- Peringati Hari Anak: Seminar dan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD di PPU - ibukotakini.com
“Artinya PPU harapannya dapat maju juga, kami ingin memastikan kebudayaan yang ada disini termasuk manusia-manusianya tidak tercerabut karena adanya pembangunan IKN ini, kegiatan ini juga merupakan pergerakan revolusi mental kita, untuk memastikan bahwa jati diri bangsa kita tidak tercabik-cabik,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj). Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan, nantinya di Kabupaten PPU yang merupakan Serambi Nusantara ini akan tinggal dan hidup dengan masyarakat dari berbagai etnis dan budaya.
“Kita berharap bahwa interaksi antar budaya tersebut nantinya berjalan dengan baik, perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman,” terangnya.
Selain itu, Makmur mengungkapkan suatu kehormatan yang luar biasa dengan KemenkoPMK, Kabupaten PPU dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan FHBN 2024.
“Baru kali ini pertama di Indonesia, FHBN dilakukan berturut-turut di PPU, itu bukti komitmen pemerintah bahwa kehadiran IKN tentunya mempertahankan budaya lokal yang ada di Kabupaten PPU dan masyarakat tidak hanya menjadi penonton,” jelas Makmur.
Pada puncak acara FHBN 2024, sekaligus menjadi momen di launchingnya Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di PPU. (Adv/Diskominfo PPU)