Wali Kota Rahmad Mas'ud menikmati suasana sunset di atas kapal Pinisi Pusaka Nusantara, Jumat (5/8/2022)
Kabar Ibu Kota

Gunakan Kapal Pinisi, Wali Kota Kenalkan Wisata Susur Teluk Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan memperkenalkan wisata susur pantai atau teluk Balikpapan menggunakan kapal Pinisi Pusaka Indonesia.Hal ini se
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan memperkenalkan wisata susur pantai atau teluk Balikpapan menggunakan kapal Pinisi Pusaka Indonesia.

Hal ini sebagai salah upaya mendukung perkembangan pariwisata di Kota Balikpapan yang selama ini hanya mengandalkan pemasukan daerah dari wisata Pantai Manggar Segara sari.

Melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan memperkenalkan wisata bahari yakni susur teluk Balikpapan dengan menggunakan Kapal Pinisi Pusaka Indonesia.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud memperkenalkan wisata bahari dengan mengajak unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Jumat sore (5/8/2022). 

Hadir pulu  Ketua Tim Penggerak PKK Balikpapan Hj Nurlena, istri Ketua DPRD Kota Balikpapan Yuli Abdulloh, Kepala DPOP Kota Balikpapan dr Ratih Kusuma serta duta wisata Balikpapan. 

Bagi anda yang ingin mencoba perjalanan dan tidak ingin mabuk laut, siap-siap membawa jaket karena angin sore berhembus sangat kencang. Sore dipilih karena sekaligus melihat sunset di wilayah teluk Balikpapan.

Baca juga:

Pada perkenalan kepada Forkominda, kapal pinisi ukuran sedang ini mengawali perjalanan susur teluk Balikpapan bermula dari Pelabuhan Semayang, pukul 17.10 wita dengan perjalanan menempuh total 2,5 jam tidak akan terasa saat berada di atas kapal. Pemandangan teluk Balikpapan yang indah dibalut kilang-kilang minyak dan banyak kapal-kapal besar dan ukuran sedang bersandar di tengah lautan menjadi daya tarik tersendiri. Dari atas kapal penumpang bisa melihat saat matahari mulai terbenam.

Sedangkan malam harinya, peserta susur teluk dan pantai Balikpapan kembali disuguhkan pemandangan yang indah dari lampu-lampu kilang yang berkelap kelip ditambah dengan pelayanan kru kapal phinisi yang memuaskan para penumpang. 

Ketua TP PKK Balikpapan, Nurlena Mas'ud bersama Yuli Abdulloh menikmati suasana susur Teluk Balikpapan, Jumat (5/8/2022)

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan wisata bahari susur pantai merupakan salah satu programnya guna meningkatkan daya tarik wisata di Balikpapan. Apalagi  di tengah perkembangan pembangun IKN, Kota Balikpapan sebagai penyangga sehingga harus bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Salah satunya destinasi wisata bahari susur teluk Balikpapan.

“Mudah-mudahan dengan yang kita rasakan bersama, ini menjadi potensi besar terkhusus di wisata bahari dengan menikmati dan memanfaatkan kapal pinisi yang merupakan kapal warisan leluhur bangsa kita dengan melihat senja dan pesona sunset khususnya di teluk Balikpapan,” jelas Rahmad Mas’ud kepada Media di atas kapal Pinisi, Jumat (5/8/2022).

Menurutnya, Pemkot Balikpapan mempersilahkan investor masuk ke Balikpapan termasuk yang berminat pada mengembangkan wisata bahari di Kota Balikpapan. 

“Silakan saja datang ikut mengembangkan wisata di Balikpapan artinya bisa memanfaatkan semua potensi apa yang ada di Kota Balikpapan, karena kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan elemen masyarakat para pengusaha dan seluruh stake holder. Bukan hanya di wisata bahari tapi di kesempatan peluang yang lainnya. Karena Balikpapan punya potensi besar untuk itu,” bebernya.

Suasana susur Teluk Balikpapan di atas kapal Pinis

Kepala DPOP Kota Balikpapan, dr Ratih Kusuma mengaku pengenalan kapal Pinisi susur teluk ini masih dalam tahap uji coba dengan melihat dan menyusuri teluk Balikpapan. Di samping itu juga  untuk menentukan spot-spot yang bisa dilihat dan didata  sebagai upaya pengembangan wisata bahari di Kota Balikpapan.

“Di dalam pengembangan itu harus tahu wilayah yang dilalui spot wisatanya apa dan jam operasionalnya, karena akan menjadi nilai tambah dari wisata bahari ini. Berangkat dari itu kita akan membuat paket wisata,” pungkasnya.