Hadiri Pertemuan Apeksi, Wali Kota Harapkan Sinergi Membangun Negeri

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud hadiri pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Vandar Lampung, Provinsi Lampung. Pertemuan Apeksi diikuti 58 wali kota dari 70 lebih peserta pertemuan pada Jumat, 27 Mei 2022. 

Apeksi dibuka langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo yang dipusatkan di Kota Bandar Lampung. Sekaligus membuka Pameran UMKM. 

Di sela kegiatan, Wali Kota mengatakan bahwa pertemuan APEKSI ini menjadi momentum membahas persoalan kota di masing-masing daerah. 

• https://ibukotakini.com/read/manfaatkan-kawasan-kaltara-serius-wujudkan-ekonomi-hijau
• https://ibukotakini.com/read/pembangunan-pos-perbatasan-indonesia-malaysia-mendekati-akhir
• https://ibukotakini.com/read/kaltim-pede-naikkan-target-investasi-belasan-persen

“Alhamdulillah dihadiri 58 wali kota dari 78 peserta termasuk saya sendiri. Pada umum membahas peranan kepala daerah untuk sinergi membangun daerah,” katanya disela menghadiri pertemuan APEKSI pada Jumat malam (27/5/2022). 

Ia pun berharap pertemuan ini menjadi momentum dan kebangkitan perekonomian khususnya dalam membangkitkan para pelaku umkm yang di daerah masing-masing. 

“Saya berharap peranan masyarakat dalam membangun negeri khususnya kota balikpapan sebagai penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang mempunyai peranan strategis,” harap beliau. 

Selain itu, Masyarakat juga bisa memanfaatkan peluang- peluang sehingga bisa menggairahkan perekonomian dan bangkit dalam menyambut pemindahan IKN di Provinsi Kalimantan Timur. 

Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada warga Balikpapan turut serta bersinergi dalam pembangunan kota. 

“Saya berharap bersama-sama bersinergi dalam pembangunan mewujudkan Balikpapan kota nyaman dihuni yang maju dan modern dalam bingkai Madinatul Iman,” tambahnya. 

Dalam pembukaan, Ketua Apeksi Bima Arya mengajak seluruh wali kota untuk meningkatkan kolaborasi dalam membangun ekonomi. Semua daerah di Indonesia mengalami kondisi yang sama akibat hantaman pandemi covid-19. Pada masa transisi menuju endemi, pemerintah daerah harus bisa melakukan penyesuaian.

"Kolaborasi antarsektor, anak muda, pengusaha, dan sesama kepala daerah penting dilakukan," kata Wali Kota Bogor ini.  

Men PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa reformasi birokrasi adalah hal yang menjadi prioritas. Sebab, reformasi birokrasi memiliki tujuan utama dalam mempercepat proses perizinan dan proses pelayanan kepada masyarakat.

"Ini sangat penting dilakukan untuk masyarakat," kata Tjahjo Kumolo.

Tak hanya itu, dia pun meminta kepada seluruh kepala daerah baik yang hadir ataupun tidak hadir dalam acara ini untuk tetap melakukan pengawasan terhadap ASN serta jajarnnya agar tidak melawan hukum.

"Semua kepala daerah harus terus diawasi tidak terjerat korupsi, ini yang saya wanti-wanti kepada semuanya," pungkas Tjahjo.