logo
Hadiri Pleno Penetapan DPT Pemilu 2024, Sekda PPU Tohar Berharap Seluruh Terdaftar
Penajam

Hadiri Pleno Penetapan DPT Pemilu 2024, Sekda PPU Tohar Berharap Seluruh Terdaftar

  • KPU Kabupaten PPU menetapkan DPT sebanyak 137.495 jiwa, yang tersebar di 54 kelurahan/desa dengan jumlah total 293 tempat pemungutan suara (TPS).
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, menghadiri rapat pleno terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PPU pada Jumat (20/09/2024) di Aula Hotel Aqila KM 09 Nipah-Nipah. 

Rapat tersebut membahas rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, KPU Kabupaten PPU menetapkan DPT sebanyak 137.495 jiwa, yang tersebar di 54 kelurahan/desa dengan jumlah total 293 tempat pemungutan suara (TPS).

Setelah rapat, Sekda PPU Tohar menyampaikan apresiasinya terhadap KPU Kabupaten PPU yang telah menetapkan DPT untuk dua pemilihan penting tersebut. Menurut Tohar, langkah ini sangat penting dalam mempersiapkan jalannya pemilu yang transparan dan tertib.

"Saya mengharapkan jumlah DPT ini sudah dievaluasi dengan baik oleh KPU Kabupaten PPU," kata Tohar. 

Ia juga menyoroti pentingnya pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tempat umum sebelum DPT ditetapkan, agar masyarakat dapat memastikan nama mereka terdaftar sebagai pemilih.

BACA JUGA:

"Tujuannya agar menjadi perhatian warga kita, terutama yang telah memenuhi syarat administrasi sebagai pemilih yang punya hak pilih," tambahnya.

Tohar berharap penetapan DPT yang telah dilakukan dapat membantu pemerintah mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang. 

Menurutnya, dengan adanya data ini, diharapkan tidak ada keluhan terkait warga yang tidak terdaftar pada hari pemilihan.

"Harapan saya, mudah-mudahan seluruh penduduk kita yang memiliki hak pilih telah terdaftar semua. Jangan sampai pada hari H baru ramai karena nama tidak ada," pungkasnya. (Adv/Diskominfo PPU)