Pemerintah mendorong industri kecil menengah memenusi syarat TKDN agar dapat menjadi mitra belanja pemerintah.
UMKM

Industri Kecil Jadi Prioritas Belanja Pemerintah, Pemkot Samarinda Gelar Sosialisasi TKDN

  • IBUKOTAKINI.COM - Sosialisasi bertujuan agar industri kecil dapat menjadi sasaran belanja pemerintah sesuai aturan TKDN.
UMKM
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

Samarinda, IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar sosialisasi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam waktu dekat. Sosialisasi tersebut ditujukan bagi bagi industri dalam negeri, khususnya di Kota Tepian. 

Program tersebut merupakan upaya pemerintah daerah memprioritaskan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam belanja barang dan jasa.

Pelaksana tugas Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Abdullah mengatakan program tersebut untuk memberi jaminan bagi produk yang dibuat oleh industri dalam negeri agar dapat dibeli oleh pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa.

“Jadi di tahun 2023 ini ada syarat baru dalam program P3DN untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional. Dimana nilai TKDN rata-rata yang ditargetkan mencapai sebesar 43,3% pada tahun 2020 maka tahun ini naik menjadi 50% pada tahun 2024,” kata Abdullah didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dadang Airlangga.

BACA JUGA:

Ia menjelaskan sosialisasi nanti juga akan menjelaskan terkait aturan TKDN yang bertujuan agar industri kecil dapat menjadi sasaran belanja pemerintah.

Pemkot Samarinda dalam satu tahun terakhir gencar mensosialisasi melalui masing-masing OPD nya agar bisa belanja produk dalam negeri.

Melalui produk IKM yang masuk ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Sosialisasi sertifikasi ini pastinya akan gratis kita gelar bagi pelaku IKM, sekarang tinggal menyesuaikan dengan jadwal Kementerian Perindustrian yang hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan materi terkait TKDN nanti. Harapannya semoga sebelum bulan Ramadhan sosialisasi sudah bisa kita gelar,” kata Abdullah. ###