
Kaltim Fair 2025 Resmi Dibuka, Tampilkan Inovasi Menuju Generasi Emas
- Pameran tahunan Kaltim Fair resmi akan berlangsung hingga 20 April 2025
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Pameran tahunan Kaltim Fair resmi dibuka pada Rabu (16/4/2025) di Atrium Big Mall Samarinda dan akan berlangsung hingga 20 April 2025. Memasuki penyelenggaraan ke-15, ajang ini digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan mengusung tema “Kaltim Menuju Generasi Emas.”
Tahun ini, Kaltim Fair menghadirkan 33 stan dari 22 peserta yang berasal dari berbagai sektor—mulai dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD, organisasi, sektor otomotif, perbankan, hingga komunitas. Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi pelaku pembangunan untuk menampilkan ide, inovasi, dan potensi unggulan daerah.
Direktur PT ADW Bersaudara selaku event organizer, Dedi Iskandar, menyampaikan bahwa Kaltim Fair telah menjadi agenda tahunan yang dinanti sebagai ajang sinergi lintas sektor.
“Tahun ini sangat spesial karena kita telah konsisten menghadirkan pameran ini selama 15 tahun sebagai wadah pertemuan ide, inovasi, dan potensi daerah,” ujarnya saat pembukaan.
Dedi berharap Kaltim Fair tidak hanya menjadi panggung promosi, tetapi juga ruang inspiratif yang memotivasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencintai daerahnya dan aktif berkontribusi dalam pembangunan.
BACA JUGA:
Empat Hari Digelar Kaltim Fair 2021, Transaksi Capai Rp 5 Miliar - ibukotakini.com
Salah satu stan yang mencuri perhatian datang dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Telake, Shahar Al Haqq, menyebut bahwa pihaknya mengangkat isu hutan adat sebagai tema utama.
“Kami ingin mengenalkan budaya lokal dan rumah tradisional yang hidup berdampingan dengan alam. Hutan adat dikelola oleh masyarakat hukum adat yang telah diakui dan berperan penting menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Menurut Shahar, pola hidup masyarakat adat yang menyatu dengan alam sangat penting dilestarikan, terutama karena Kalimantan Timur kini menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Stan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menjadi magnet tersendiri berkat penyajian materi edukatif seputar literasi digital, keterbukaan informasi publik, dan teknologi layanan publik. Materi dikemas secara interaktif dan menarik, menjadikan stan ini sebagai tempat belajar sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Kami ingin mendekatkan informasi dan edukasi teknologi kepada publik secara ramah dan kekinian, terutama bagi generasi muda,” terang Irene Yuriantini, Kabid Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim.
BACA JUGA:
IBUKOTAKINI.COM - Indeks Keterbukaan Informasi Kaltim Meningkat - ibukotakini.com
Pengunjung stan Diskominfo juga disuguhi berbagai kegiatan menarik seperti Podcast Ngopi Sore, siaran live bersama Busam ID, hingga lomba foto dan games yang bisa diikuti langsung di lokasi maupun disaksikan melalui YouTube Kominfo Kaltim.
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyatno, yang turut hadir mengapresiasi upaya Diskominfo dalam menyajikan konten edukatif yang mudah dipahami.
“Ini penting, karena masyarakat kita butuh akses informasi yang cepat, akurat, dan mudah dicerna. Komunikasi publik menjadi pilar penting menuju Kaltim sebagai kawasan strategis nasional,” ujarnya.
Arief juga mendorong agar literasi informasi menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Timur, guna memastikan semua masyarakat ikut serta dalam proses pembangunan.
Arief menambahkan, Kaltim Fair 2025 mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus ditumbuhkan untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui berbagai stan peserta berkomitmen menjadikan ajang ini sebagai etalase keberhasilan dan tantangan pembangunan daerah yang inklusif.
BACA JUGA:
Pengadaan Barang dan Jasa di Kaltim Harus Bermanfaat untuk Rakyat - ibukotakini.com
Dengan menggabungkan unsur tradisional, teknologi, dan partisipasi publik, Kaltim Fair 2025 menjadi simbol kesiapan Kalimantan Timur menyambut masa depan sebagai bagian penting dari episentrum pertumbuhan nasional di IKN Nusantara. ***