Kasus Stunting Belum Turun, DPRD Balikpapan Soroti Programnya
- Faktor lain yang tidak terlihat menjadi dampak yang luar biasa, yakni faktor kesehatan mental ibu hamil. Meskipun makanan bergizi terpenuhi tetapi ibu hamil tidak bahagia atau kesehatan mental terganggu akibat sesuatu hal, sehingga membuat nafsu makan ibu hamil berkurang.
Balikpapan
BALIKPAPAN - Permasalahan stunting di Kota Balikpapan masih meningkat. Hal ini menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Periode 2024-2029, Iim.
Kota Balikpapan bukanlah kota yang kesusahan akan pangan, sehingga permasalahan stunting ini bukan hanya faktor kekurangan makanan bergizi saja.
"Saya bilang sebenarnya bukan karena kurang gizi, karena banyak ibu hamil adalah orang mampu mau beli apa saja bisa, tetapi anak terlahir stunting," ucapnya kepada media, pada hari Sabtu, 28 September 2024.
Menurutnya, faktor lain yang tidak terlihat menjadi dampak yang luar biasa, yakni faktor kesehatan mental ibu hamil. Meskipun makanan bergizi terpenuhi tetapi ibu hamil tidak bahagia atau kesehatan mental terganggu akibat sesuatu hal, sehingga membuat nafsu makan ibu hamil berkurang.
"Bagaimana membahagiakan ibu hamil yang berperan adalah suami. Saya ingin menyampaikan saat mengadakan parenting itu harusnya dihadirkan para suami bukan hanya istri saja. Jadi suami bisa memahami itu," ucapnya.
Hal ini yang ingin disampaikan kepada khalayak ramai, sehingga anak-anak khususnya di Kota Balikpapan terhindar dari stunting.
BACA JUGA:
- Yang Lagi Viral, Apa Itu Silent Walking? - ibukotakini.com
- Penguatan Pengawasan Kefarmasian, Dinkes Balikpapan Monitoring Evaluasi Aplikasi "Sobat Dinkes" - ibukotakini.com
- PT Kilang Pertamina Balikpapan Raih Apresiasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan dari PT SMI - ibukotakini.com
"Kalau ibu hamil hidupnya bahagia, bisa melahirkan generasi yang baik," ungkapnya.
Untuk itu, ia ingin memasyarakatkan bersama, terkait hal ini sehingga anak-anak dapat lahir dan tumbuh dengan baik.
Hal ini sudah disampaikan saat dirinya mengunjungi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, yang mana dalam pertemuan tersebut membahas masalah yang sedang krusial di Kota Balikpapan yakni masalah stunting.
"Setelah resmi dilantik, sambil menunggu tugas kedewanan berjalan. Kami mengunjungi beberapa instansi, untuk bersilatutahmi," katanya.
Anggota DPRD Dapil Balikpapan Tengah ini mempunyai visi misi menjadi orang yang bermanfaat, sehingga visi misi ini akan diterapkan dirinya sebagai anggota dewan.
"Pada prinsipnya saya punya visi dan misi sebaik-baiknya manusia itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Saya berjanji harus bisa menjadi orang yang bermanfaat. Dimanapun nanti saya ditempatkan saya berjanji dalam hati saya harus dapat bermanfaat," tutupnya. ***