Lingkungan Kerja Aman dan Inklusif, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sosialisasi SMAP
Kabar Ibu Kota

Lingkungan Kerja Aman dan Inklusif, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sosialisasi SMAP

  • Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
Kabar Ibu Kota
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan Antisipasi Mandiri Keselamatan bagi Disabilitas dan Kelompok Rentan (AMANKAN) dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua entitas bisnis. Acara ini diselenggarakan di Banua Patra (04/10).

Dalam sambutannya, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen anti penyuapan di operasional sehari-hari perusahaan. 

“Kita harus memastikan bahwa perusahaan kita selalu berjalan dengan prinsip integritas, dan etika yang tinggi. Penerapan sistem manajemen anti penyuapan ini adalah bentuk komitmen kita dalam memerangi segala bentuk penyuapan, menjaga nama baik perusahaan, serta memastikan seluruh lini usaha kita beroperasi dengan standar moral yang kuat,” kata Dodi. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak dengan total 108 peserta, termasuk perwakilan dari Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perwakilan Kepolisian Sektor Balikpapan Barat, Perwakilan Komando Rayon Militer Balikpapan Barat, Penyandang Disabilitas dan Warga Kelurahan Karang Jati. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai penerapan prinsip anti penyuapan serta memastikan keselamatan kelompok rentan di lingkungan kerja dan masyarakat.

Dodi juga menegaskan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas. 

BACA JUGA:

“Tidak hanya itu, kita juga dihadapkan pada tanggung jawab sosial yang besar, terutama dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, aman dan melindungi seluruh elemen masyarakat termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Sosialisasi ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran dan pemahaman kolektif akan pentingnya peran kita semua,” tambah Dodi.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan rangakain kampanye digital melalui media sosial resmi milik PT KPl Unit Balikpapan @pertamina_ru5. Antara lain sosialisasi dilakukan secara dalam dan luar jaringan (hybrid) dan terdapat kompetisi video pendek terkait Antisipasi Mandiri Keselamatan bagi Disabilitas dan Kelompok Rentan (AMANKAN). 

Dengan sosialisasi ini, diharapkan sosialisasi dalpat lebih menjangkau pemangku kepentingan sehingga lebih mengambil peran mereka dalam mendukung komitmen anti penyuapan dan menciptakan keselamatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, Dodi menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh peserta yang hadir. 

“Bapak/Ibu sekalian, mari kita manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk saling berbagi, belajar, dan mendiskusikan langkah-langkah praktis yang bisa kita terapkan dalam keseharian. Dengan begitu, kita tidak hanya patuh pada aturan tetapi juga menjadi pelopor perubahan menuju perusahaan yang lebih beretika, transparan, dan peduli. Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya. Semoga sosialisasi ini membawa manfaat besar bagi kita semua dan menjadikan perusahaan kita sebagai contoh yang baik,” tutup Dodi. ***