MoU Kerja Sama Pengelolaan Taman Tematik dan Kehati

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan dengan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga serta PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur menandatangani MoU Kerja sama tentang Pengelolaan Taman Tematik Orchidarium dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati di Kebun Raya Balikpapan. 

Penandatanganan MoU oleh Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE, ME mewakili Pemerintah Kota Balikpapan, kemudian Pj General Manager Zona 8 Krisna, Pjs General Manager Zona 9 Andre Wijanarko dan Pj General Manager Zona 10 Djudjuwanto. 

MoU kerja sama berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan yang disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, dan pihak Pertamina pada Senin 23 Mei 2022. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut baik MoU kerja sama ini karena melalui sinergi maka bidang lingkungan hidup dapat selalu terjaga. 

“Kesepakatan bersama ini sebagai dasar penerbitan kesepakatan pelaksanaan kerja sama bagi para pihak dalam upaya pengelolaan taman tematik Orchidarium dan perlindungan keanekaragaman hayati di Kebun Raya Balikpapan. Di mana ini juga mewujudkan Kota Balikpapan layak huni yang berwawasan lingkungan,” kata Wali Kota sebelum menandatangani MoU usai menggelar Coffe Morning. 

Menurutnya, Pertamina punya peran penting dalam pembangunan dan harapannya bisa selalu bersinergi baik di bidang lingkungan ataupun bidang lainnya. 

• Neraca Perdagangan Kaltim Surplus USD 5 Miliar - ibukotakini.com
• Datangi Pengadilan, Pemilik Lahan Tol Balsam Tanyakan Konsinyasi - ibukotakini.com
• Penyerahan Bendera ke Perwakilan Manokwari, Pre-Summit Y20 Indonesia di Balikpapan Resmi Ditutup - ibukotakini.com

“Tentunya Pemerintah Kota menyambut baik. Kita tidak bisa pungkiri sejak dulu Pertamina sudah hadir di Kota Balikpapan. Kepedulian Pertamina sebagai perusahaan negara,” ungkapnya. 

Kegiatan hari ini juga sebagai silaturahmi, dan MoU ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya. 

“Saya harapkan pembanguban dapat dirasakan oleh Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur,” tutur Rahmad Mas’ud.

Asisten Manager Environmental PHKT, Chandra Sunaryo mengatakan di kebun raya ada fungsi penelitian, edukasi dan wisata.  “Ini sejalan dengan program Kehati kami dari perusahaan ke perusahaan," jelas Chandra Sunaryo.

Ditambahkannya, kerja sama yang dilakukan juga bernilai manfaat bagi perusahaan untuk mempertahankan proper yang telah diperoleh. Salah satunya melalui kegiatan Kehati ini. 

"Harapannya dari sinergi ini, kami dari tiga perusahaan bisa memberikan manfaat, dampak yang lebih besar. Harapannya tiga perusahaan ini bisa bersinergi untuk memberikan dampak dan manfaat lebih besar melalui program Kehati ini," imbuh dia. 

Disebutkannya, dari MoU ini akan berbentuk program yaitu pendanaan dan pendampingan. Yang mana pendanaan dipecah dalam tiga tahun. Nantinya tiga perusahaan ini akan mendanai, baik dalam proses pencarian anggrek, pembukaan lahan, dan pembangunan infrastruktur. 

"Nanti kami akan buka jalan, pasang papan track kayu, pergola di sisis kiri dan kanan, gazebo, juga spot edukasi migas dan papan barcode untuk masing-masing angrek agar hisa jadi edukasi. Pengunjung bisa mengidentifikasi identitas masing-masing anggrek," tukasnya. Sesuai rencana kerja sama berlangsung hingga 2024.