logo
Kepala BNPB Sebut Jumlah Bencana di Jateng Januari-Juni 2025 Capai 162, Peringkat Ketiga di Indonesia.
Balikpapan

Musim Hujan Masih Mengintai, DPRD Balikpapan Ingatkan Warga Waspada Banjir

  • Drainase perlu dipastikan terbebas dari sumbatan sampah. Ini bisa jadi awal mula banjir dan memperburuk kondisi tanah hingga rentan longsor. Apabila terjadi hujan deras, rumah-rumah yang berada di kawasan tinggi juga mesti bersiaga.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM – Balikpapan masih berada di musim penghujan. Hujan hingga berakibat banjir masih kerap terjadi. Hal ini tentu mesti diantisipasi dan diwaspadai oleh masyarakat. Jangan sampai ada korban. Apalagi juga ada potensi tanah longsor. 

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisa mengimbau warga waspada. Intensitas hujan yang cukup tinggi di beberapa hari terakhir perlu diseriusi. Ia mengajak warga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. 

"Ada sejumlah daerah-daerah rawan yang wajib waspada. Karena beberapa daerah di Kota Balikpapan konturnya berpotensi longsor. Juga di beberapa titik masih kerap terjadi banjir," kata Laisa pada Rabu, 30 April 2025.

Ia mengatakan warga harus menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pembersihan bersama melalui gotong royong. Beberapa sasaran gotong royong ini bisa di lingkungan rumah masing-masing ataupun drainase. 

Drainase perlu dipastikan terbebas dari sumbatan sampah. Ini bisa jadi awal mula banjir dan memperburuk kondisi tanah hingga rentan longsor. Apabila terjadi hujan deras, rumah-rumah yang berada di kawasan tinggi juga mesti bersiaga. 

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-pad-dprd-balikpapan-minta-maksimalkan-potensi-parkir

"Jika diperlukan segera mengungsi ke tempat yang aman," tuturnya. 

Apabila terjadi tanah longsor, menurutnya masyarakat harus segera melaporkan kejadian pada ketua RT setempat. Dari ketua RT tersebut kemudian meneruskan laporan kepada Kelurahan untuk penanganan lebih lanjut. 

Menurutnya, selama ini penanganan longsor di fasilitas umum kerap lebih cepat. Karena pemerintah bisa menggunakan alokasi bantuan tidak terduga (BTT). 

"Tapi kami harap para korban yang terdampak langsung juga bisa mendapatkan bantuan pemerintah segera," katanya. 

Semua upaya pencegahan dan kesiapsiagaan yang matang, disebut bisa menjadi pencegahan agar meminimalisir risiko banjir maupun longsor. Dengan upaya-upaya ini maka masyarakat Balikpapan diharapkan bisa tetap aman selama musim penghujan. (Adv)