Pelayanan Kesehatan Gratis Ikut Jam pelayanan Puskesmas Selama Ramadan
- Pelayanan Kesehatan Gratis di bulan Ramadan mengikuti jam pelayanan puskesmas yang telah tertuang dalam Surat Edara (SE) selama Ramadan.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Pelayanan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Balikpapan tetap berjalan di 27 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Alwiati, mengatakan, pelayanan di bulan Ramadan mengikuti jam pelayanan puskesmas yang telah tertuang dalam Surat Edara (SE) selama Ramadan.
"Untuk pelayanan masih tetap di hari Sabtu namun ada penyesuaian jam layanan," terang Alwi, Selasa 4 Maret 2025.
Pada SE tersebut, dijelaskan untuk UPTD Puskesmas, UPTD LAnkesda, UPTD IFK, dan UPTD ABK memiliki waktu operasional hingga hari Sabtu.
Sebagai rinciannya, Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 wita untuk jam operasional, 08.00-12.00 wita untuk jam buka piket.
Kemudian untuk hari Jumat jam operasional dimulai pukul 08.00-11.30 wita dan jam buka loket pukul 08.00-10.00 wita.
"Serta di hari Sabtu yang juga merupakan hari untuk program PKG jam operasional dimulai pukul 08.00-13.00 wita, kemudian jam buka loket pukul 08.00-11.00 wita," jelas Alwi.
BACA JUGA:
Dalam SE tersebut dijelaskan untuk sistem piket diatur oleh masing-masing kepala UPTD, kemudian pelayanan Kegawatdaruratan 24 jam tetap dijalankan.
Melalui SE tersebut, Alwi juga menyampaikan untuk jam operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Alwi memaparkan, untuk RSUD dan RSIA buka jam operasional pada Senin-Kamis mulai pukul 08.00-15.00 wita, jam buka loket pukul 08.00-11.00 wita.
"Kemudian hari Jumat pukul 08.00-13.00 wita untuk jam operasional serta 08.00-10.00 wita untuk jam buka loket," jelasnya.
Menurut Alwi, operasional RSUD dan RSIA hanya hingga Jumat, oleh sebab itu untuk program PKG dimaksimalkan di puskesmas yang ada di Balikpapan mengingat PKG hanya berjalan setiap Sabtu.
BACA JUGA:
PTMB dan Polresta Balikpapan Tangani Maraknya Pencurian Meteran Air - ibukotakini.com
"PKG hanya hari Sabtu agar tidak berbenturan atau mengganggu pelayanan di Puskesmas serta tidak tergabung dengan pasien yang sedang sakit," jelas Alwi.
Di sisi lain, Alwi menyayangkan kurangnya animo masyarakat yang menikmati program dari Presiden Republik Indonesia tersebut.
Dia menyebutkan, pihaknya hanya menerima kurang dari 10 pasien yang menikmati pelayanan kesehatan tersebut setiap Sabtu.
Oleh sebab itu, dari Dinkes selalu menyampaikan pesan himbauan melalui pengeras suara di puskesmas untuk menarik animo masyarakat,
"Kami himbau ke masyarakat untuk memanfaatkan momentum ulang tahun untuk menikmati pelayanan program PKG," demikian Alwi. ***