Penyaluran Modal Usaha bagi UMKM di Kaltim Capai Rp615 Miliar
- IBUKOTAKINI.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggerakan ekonomi terus dilakukan. Salah satunya dengan penyaluran modal usaha
Ekonomi
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggerakan ekonomi terus dilakukan. Salah satunya dengan penyaluran modal usaha ke UMKM di Kaltim.
Tercatat secara akumulatif sejak 2019 hingga 2023 modal usaha yang disalurkan sebesar Rp615 miliar. Dengan jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah sebanyak 443,409.
"Meski sempat Covid-19. Tapi, pertumbuhan ekonomi kita tetap tumbuh, termasuk bantuan bagi UMKM," ucap Gubernur Isran Noor, dikutip dari Adpim Provinsi Kaltim, Senin 24 September 2023.
Ketua Umum APPSI ini pun merasa senang dan bangga, karena industri kreatif pun tumbuh, tak terkecuali UMKM.
"Semoga bermanfaat bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM," ungkapnya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih menjelaskan penyaluran modal usaha tercapai 615,76 persen.
BACA JUGA:
- Pemkot Beri Keringanan Wajib Pajak Hingga 30 September 2023 - ibukotakini.com
- Bersiap Sambut IKN, Bank Indonesia Balikpapan Tingkatkan kapasitas UMKM - ibukotakini.com
- Waktu yang Tepat untuk Mulai Belajar Investasi - ibukotakini.com
Akumulatifnya sejak 2019 hingga 2023 sebesar Rp615 miliar direalisasikan.
"Itu semua tidak lain perhatian dan kebijakan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, agar masyarakat ekonominya tumbuh, terutama pelaku UMKM," jelasnya.
Menurut dia, total nilai modal yang diberikan kepada masyarakat melalui bantuan sebagai modal usaha, yang bersumber dari APBD, APBN, dan swasta.
Data terakhir, sejak 2020 sekitar Rp291,14 miliar untuk 131.558 UMKM. Berlanjut 2021 sebesar Rp250 miliar untuk 208.997 UMKM.
Sedangkan tahun 2022 senilai Rp31 miliar untuk 51.427 UMKM, termasuk bantuan peralatan senilai Rp11 miliar.
Pada 2023 berjumlah 51.427 penerima dengan bantuan sebesar Rp30 miliar. (*)