Peringatan Earth Hour, Pertamina Partisipasi Padamkan Lampu

IBUKOTAKINI.COM - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikapan turut berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour tahun 2022. Kegiatan dilakukan melalui pemadaman lampu secara serentak di Komplek Perumahan dan Apartemen milik Pertamina selama 1 jam pada Sabtu, 26/3/2022).

GM KPI Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Earth Hour merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di Unit Balikpapan. "Partisipasi Unit Balikpapan dalam melaksanakan kegiatan Earth Hour dilakukan sejak tahun 2013. Tujuannya adalah untuk terus mengingatkan pentingnya perilaku hemat energi baik pekerja, mitra kerja dan keluarga," kata Wahyu.

Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid. Pemadaman lampu dilakukan tepat pukul 20.30 WITA sampai dengan pukul 21.30 WITA. Pada saat pemadaman dilakukan perlombaan kampanye ajakan untuk hemat energi serta pantun. Peserta berasal dari tim manajemen, dan tampil secara berurutan.

• Gunakan Minyak Goreng Curah, Masyarakat Diminta Pakai Kemasan Higienis - ibukotakini.com
• Tawarkan Beragam Nilai tambah, Podomoro River View Hadirkan Kluster Khaya - ibukotakini.com
• SIWO PWI Resmi Gabung di KONI Kota Balikpapan - ibukotakini.com

Earth Hour atau Hari Peringatan Bumi dilakukan setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 2009. Earth hour diperingatin dengan cara melakukan gerakan pemadaman listrik selama beberapa jam sebagai simbol penghematan listrik. Earth Hour jatuh pada hari Sabtu terakhir pada bulan Maret. Kegiatan ini diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF), dan dilaksanakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan bahwa kegiatan pemadaman listrik yang dilakukan selama 1 jam tersebut dapat menghemat pemakaian BBM sekitar 1.162 liter, menghilangkan emisi CO2 sekitar 70.9 ton dan menghemat listrik lebih kurang 4 MW.

"Peringatan Earth Hour ini hanyalah simbolisasi. Namun yang terpenting, perilaku hemat energi harus menjadi budaya kita sehari-hari, dan harus dimulai sedini mungkin. Ayo kita jaga lingkungan kita. Lingkungan nyaman, kita pun ikut nyaman," tutup Chandra.