Persiapkan PPDB Online Tahun Ajaran 2023-2024, Ada Perubahan Zonasi di Balikpapan Barat
Kabar Ibu Kota

Persiapkan PPDB Online Tahun Ajaran 2023-2024, Ada Perubahan Zonasi di Balikpapan Barat

  • IBUKOTAKINI.COM - Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 akan dilakukan secara online, seperti halnya yan
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 akan dilakukan secara online, seperti halnya yang dilakukan di tahun sebelumnya.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia untuk menyediakan fasilitas berupa aplikasi atau platform yang dibutuhkan.

"Sudah kami siapkan (PPDB online), diawali kerja sama dengan PT Telkom melalui aplikasi yang dimanfaatkan atau digunakan," kata Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik kepada awak media, Senin (29/5/2023).

Adapun, sistem zonasi R1 (radius rukun tetangga) dan R2 (radius kelurahan) seperti tahun sebelumnya juga akan tetap dilakukan pada PPDB tahun ajaran 2023-2024 ini.

Kendati begitu, jumlah sekolah jenjang SMP dan sejumlah rombongan belajar (rombel) yang bertambah pada tahun ini juga akan mempengaruhi zonasi yang juga menyesuaikan.

"Ada perubahan zonasi juga karena ada beberapa tambahan sekolah, terutama di Balikpapan Barat untuk SMP. Ada penambahan kelas di SMPN 24 juga," imbuhnya.

BACA JUGA:

Irvan menambahkan, tak ada perubahan yang signifikan pada pelaksanaan PPDB di tahun ini. Hanya ada perubahan zonasi. Secara keseluruhan, prosesnya relatif sama dengan tahun sebelumnya. "Kuota juga pasti ada penambahan," sebutnya. 

Saat ini, proses PPDB juga sudah mulai berjalan. Khususnya, penerimaan jalur prestasi. Dari sisi teknis, Disdikbud sudah sangat siap. Irvan berharap pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023-2024 ini akan berjalan dengan baik dan lancar.

"Yang kita minta ke masyarakat adalah melakukan verifikasi validasi untuk jalur prestasi," ujarnya. 

Dari penambahan sekolah dan rombel, daya tampung SMP juga meningkat menjadi 6.000 hingga 7.000 peserta didik baru. Sementara itu, diketahui keluaran peserta didik lulusan SD sendiri mencapai hingga 12.000 siswa.

"Dengan adanya sekolah swasta ya mencukupi lah, tetapi memang banyak masyarakat kita yang berkeinginan untuk bersekolah di negeri," pungkasnya.###