Pertamina Aktifkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman di Kalimantan
- Pertamina menyiagakan 90 SPBU Siaga yang tersebar di jalur strategis di Kalimantan.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Satgas Nataru) guna memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM serta LPG menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hal ini disampaikan oleh Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, dalam konferensi pers di Balikpapan, Senin 16 Desember 2024.
“Efektif mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, Satgas Nataru di kantor regional dan seluruh lokasi suplai BBM serta LPG di Kalimantan akan mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi,” jelas Alex.
Pertamina memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi energi selama periode Nataru. Untuk wilayah Kalimantan, konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite) diperkirakan naik sebesar 3,7%, BBM jenis gasoil (Dex Series dan Biosolar) naik 1,1%, LPG naik 4,5%, dan Avtur naik 0,4% dibandingkan rata-rata harian normal.
Secara khusus di Kalimantan Timur, estimasi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline mencapai 0,6%, gasoil 0,3%, LPG 3,1%, dan Avtur 1,4%.
“Kami telah melakukan proyeksi untuk memastikan distribusi energi tetap aman. Misalnya, untuk gasoline, konsumsi di Kalimantan diperkirakan meningkat dari 8.046 kiloliter (KL) per hari menjadi 8.345 KL saat Nataru,” terang Alex.
BACA JUGA:
Keluhkan Keterbatasan Solar, Menteri ESDM Janjikan Solusi Nelayan Balikpapan - ibukotakini.com
Pertamina menyiagakan 90 SPBU Siaga yang tersebar di jalur strategis di Kalimantan. Semua SPBU ini akan beroperasi selama 24 jam, dengan stok yang sudah diperkuat sejak H-14 Nataru. Selain itu, sebanyak 246 Agen LPG Siaga di seluruh Kalimantan juga disiapkan untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Untuk meningkatkan pelayanan, Pertamina juga menyediakan 2 SPBU Kantong berupa mobil tangki di lokasi strategis, 1 kios Pertamina Siaga, 4 motorist delivery untuk distribusi LPG, dan 2 Serambi MyPertamina di Jalan Tol KM 36 Samarinda – Balikpapan dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan.
Ketahanan stok BBM di seluruh Kalimantan dipastikan aman, dengan rata-rata ketahanan stok untuk BBM antara 12–18 hari, LPG 5 hari, dan Avtur 12 hari. Alex menegaskan bahwa distribusi yang terkadang mengalami keterlambatan lebih disebabkan oleh kendala teknis, seperti cuaca buruk yang memengaruhi pengiriman melalui laut atau kondisi jalan darat.
BACA JUGA:
“Kami terus mengoptimalkan penyediaan stok dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” tambah Alex.
Dalam menjalankan tugasnya, Pertamina berkoordinasi dengan instansi pemerintah seperti Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, dan aparat keamanan seperti kepolisian dan TNI. Langkah ini untuk mengantisipasi kemacetan, perbaikan jalan, hingga keamanan jalur distribusi.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menghubungi Contact Center Pertamina 135 atau menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan informasi terkait distribusi energi selama Nataru. Khusus wilayah Kalimantan, masyarakat dapat menghubungi Call Center Satgas Regional Kalimantan di nomor 08115410135.
“Kami berharap dengan adanya Satgas Nataru ini, penyaluran BBM, LPG, dan Avtur dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman,” tutup Alex. ***