Presiden Jokowi
Kabar Ibu Kota

Presiden Jokowi: TNI dan Polri Harus Berani Ambil Langkah Besar Demi Masa Depan Indonesia

  • Presiden juga menekankan peran penting TNI dan Polri sebagai pelindung pertama bagi perempuan dan anak dari kekerasan.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri dalam pertemuan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. 

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya keberanian dan langkah besar dalam memimpin untuk mencapai visi Indonesia Maju 2045.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pertemuan di IKN ini menjadi momen penting bagi seluruh Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, dan Kapolres untuk melihat langsung progres pembangunan IKN. 

"Saya ingin Saudara-saudara melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa. Agar semangat transformasi ini bisa dibawa pulang ke daerah masing-masing," ujar Jokowi.

BACA JUGA: 

Presiden menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar pindah lokasi ibu kota, melainkan merupakan perubahan besar dalam pola pikir, pola kerja, dan budaya kerja yang lebih efisien dan cepat. 

"Negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat, bukan negara besar mengalahkan negara kecil. Inilah yang kita inginkan, perubahan menuju Indonesia yang lebih efisien dan maju," tegas Jokowi.

Presiden juga menyoroti pentingnya stabilitas dalam fase transisi pemerintahan yang akan datang, mengingat akan ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta Pilkada serentak pada November mendatang. 

Jokowi menekankan agar TNI dan Polri menjaga stabilitas dan netralitas, serta mendukung penuh transisi pemerintahan. "Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu," kata Presiden.

BACA JUGA:

Dalam arahannya, Jokowi juga menyoroti pentingnya membangun citra positif TNI dan Polri di masyarakat. Presiden memberikan contoh tindakan-tindakan humanis yang dilakukan TNI dan Polri, seperti membantu masyarakat dalam situasi sehari-hari. 

"Jika Saudara-saudara melakukan hal yang baik, maka akan dicintai dan dihormati oleh rakyat. Tetapi, jika ada yang melakukan hal buruk, dampak negatifnya juga besar," ujarnya.

Presiden juga menekankan peran penting TNI dan Polri sebagai pelindung pertama bagi perempuan dan anak dari kekerasan. Ia meminta agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas diberdayakan sebagai ujung tombak dalam memberikan pertolongan pertama. 

"Saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan dari kekerasan," tegas Jokowi.

BACA JUGA:

Dalam penutupnya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh anggota TNI dan Polri selama ini. Ia berharap TNI dan Polri terus mempertahankan kekompakan dan profesionalismenya dalam menjaga dan melindungi Indonesia. 

Presiden juga meminta maaf jika ada hal yang dirasa kurang berkenan selama memimpin selama 10 tahun terakhir.

"Saya mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan atau belum maksimal baik dalam kebijakan maupun interaksi kita. Saya berharap semangat perbaikan terus dibawa sekembalinya dari IKN Nusantara," tutup Jokowi.

Setelah arahan, Presiden Jokowi mengajak para pejabat TNI dan Polri berkeliling IKN untuk melihat langsung progres pembangunan yang menjadi simbol transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. ***