Respons Honorer Setelah Pemerintah Putuskan Tunda Pemberhentian
- IBUKOTAKINI.COM – Ada yang meminta gaji tenaga honorer dinaikkan karena beban kerja yang sama dengan PNS.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Berita keputusan pemerintah menunda pemberhentian tenaga honorer disambut suka cita. Tenaga honorer ‘menyerbu’ akun media sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur @pemprov_kaltim.
Ada yang menyampaikan terima kasih, sampai dukungan agar Gubernur Isran Noor terpilih dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Namun tak sedikit pula yang curhat soal gaji honorer masih di bawah Rp 2 juta, sampai dugaan like and dislike dari kepala dinas sebagai pengguna honorer.
Sampai pagi ini unggahan soal penundaan pemberhentian tenaga honorer telah disukai lebih dari 1.400 pengguna Instagram.
“Yuks teman2 honorer kasih ❤ yang banyak untuk perjuangan Bpk H. Isran Noor,, aku padamu pak 🤗” tulis Akun @farahelin***
BACA JUGA:
- Pemerintah Putuskan Tunda Pemberhentian Honorer - ibukotakini.com
- Mulai November 2023, Pemerintah Hapus Tenaga Kerja Honorer - ibukotakini.com
Sementara @tata_atta** menulis “Alhamdulillah.. Terimakasih banyak bapak Gubernur H. Isran Noor”.
Sedangkan @puterym*** mendoakan gubernur sehat “Puji Tuhan. Terimakasih Gubernur Kaltim. Sehat selalu Bapak dan Ibu beserta keluarga ❤️❤️❤️”.
Ada juga netizen yang menyebut penggunaan honorer berada di tangan kepala dinas. Hal ini ditulis @bedjoo*** “Terserah Kadisnya dong ya.. bisa aja kok kadis/kaban yang PHK or maybe gak perpanjang kontrak karena faktor like & dislike.. gubernur aja yang ndik (tidak) tahu 🤣”
Honorer ain berharap kesejahteraan mereka juga ditingkatkan. “Nggak ngaruh pak... kerja ASN dan honor bisa dibilang sama..bahkan kebanyakan honor....harusnya hak nya honorer di tingkatkan...😂,” tulis @donni***
BACA JUGA:
- Berikut Syarat Diangkat Jadi PNS Yang Harus Diketahui - ibukotakini.com
- Masa Transisi Pemindahan IKN, Peran ASN Diandalkan - ibukotakini.com
Keputusan penundaan pemberhentian honorer diungkapkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar usai pertemuan dengan asosiasi kepala daerah.
"Hari ini kami sedang meng-exercise, mencari alternatif terbaik untuk tenaga-tenaga non-ASN di seluruh Indonesia. Dan tadi sudah mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti akan dirumuskan ulang oleh APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi)," ungkap MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, Rabu 18 Januari 2023.
Dalam rapat itu, Gubernur Isran Noor sangat tegas dalam perjuangannya untuk tenaga honor.
"Pokoknya setuju. Tidak akan ada dulu pemberhentian atau pemecatan atau PHK (tenaga honor). Itu aja,” tegas Isran Noor, dalam pernyataan resmi.
BACA JUGA:
- Pengamat Pendidikan: Gaji dan Tunjangan Guru PPPK sama dengan CPNS - ibukotakini.com
- Pemda Respons Positif Program Satu Juta Guru PPPK - ibukotakini.com
Selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Isran Noor meminta pemerintah pusat agar tidak memberhentikan tenaga honor di instansi-instansi pemerintah dalam beberapa tahun ke depan.
Setelah menemui titik terang upaya penyelesaian nasib 2,4 juta tenaga honor di Indonesia, termasuk Kaltim, selanjutnya APPSI, Apeksi dan Apkasi akan mencari rumusan terbaik demi penyelesaian persoalan tenaga honor ini.
Prinsipnya, semua bersepakat tidak akan ada pemberhentian tenaga honor, hingga ditemukan rumusan terbaik untuk nasib para tenaga non-ASN tersebut. Namun demikian, belum diungkap secara terbuka solusi sementara yang sudah disepakati dan akan ditindaklanjuti. ###